Mulai Musim 2021-2022, UEFA Resmi Hapus Aturan Gol Tandang di Semua Kompetisi

- 25 Juni 2021, 13:24 WIB
UEFA resmi umumkan telah menghapus aturan gol tandang di semua kompetisi mulai musim 2021-2022.
UEFA resmi umumkan telah menghapus aturan gol tandang di semua kompetisi mulai musim 2021-2022. /REUTERS/Denis Balibouse.

PR DEPOK - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) baru-baru ini telah mengumumkan keputusan untuk menghilangkan peraturan gol tandang dari semua kompetisi yang berada di bawah mereka.

Keputusan UEFA tersebut dikabarkan akan mulai diberlakukan pada fase kualifikasi kompetisi musim 2021-2022.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, keputusan menghapus aturan gol tandang ini diambil oleh Komite Eksekutif UEFA mengikuti dari Komite Kompetisi Klub dan Komite Sepak Bola Wanita.

Baca Juga: Tuntut Rezky Aditya Soal Anak, W Akhirnya Buka Suara dan Akui Kesalahannya: Saya Minta Maaf ke Citra Kirana

Penghapusan aturan gol tandang tak cuma berlaku di fase gugur. Gol tandang juga tak akan dipakai dalam menentukan peringkat di fase grup jika ada dua atau lebih klub punya poin sama.

Lantas, yang akan jadi penentu klub mana yang dinyatakan lolos adalah dilihat dari produktivitas gol.

Tidak adanya aturan gol tandang, sebagai gantinya dua periode perpanjangan waktu selama 15 menit akan dimainkan di akhir leg kedua, diikuti adu penalti jika kedua tim masih bermain seri.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan Kirim Surat Teguran Bagi Perusahaan Tak Laporkan Kasus Positif Covid-19

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, UEFA ingin menjadikan pertandingan lebih menarik lagi dengan keputusan penghapusan aturan gol tandang tersebut.

Pasalnya nanti pada setiap pertandingan, klub-klub yang bertindak sebagai tuan rumah akan ragu untuk menyerang lantaran bakal menjadi sebuah kerugian jika gawangnya harus kebobolan.

Terkait penghapusan aturan gol tandang yang akan mulai diberlakukan musim 2021-2022, Presiden UEFA Aleksander Ceferin turut angkat bicara.

Baca Juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok ke Majelis Hakim: InsyaAllah Kita Bertemu di Akhirat

"Dampak dari aturan itu sekarang bertentangan dengan tujuan awal, karena pada kenyataannya sekarang menghalangi tim tuan rumah menyerang. Karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberikan lawan keuntungan," ujar Ceferin.

Lebih lanjut, Ceferin pun menyinggung soal banyaknya kritikan atas ketidakadilan, terutama di masa perpanjangan waktu.

"Adalah adil untuk mengatakan bahwa keuntungan tuan rumah saat ini tidak lagi signifikan seperti dulu," tutur Ceferin menambahkan.

Baca Juga: Heran Hanya Habib Rizieq yang Ngaku Sehat Dipenjara, Christ Wamea: Gak Masuk Akal, di Mana Logikanya

Ternyata awal mula keputusan UEFA itu dibuat saat mendapat sorotan pada musim lalu dengan beberapa pertandingan diadakan di tempat netral tanpa penonton karena pandemi Covid-19.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah