Hal ini pun disebut De Ligt menyakitkan. “Jelas, itu menyakitkan,” tutur mantan bek Ajax Amsterdam itu.
Ia menambahkan bahwa dirinya seharusnya tidak membiarkan bola memantul.
“Pada dasarnya, kami kalah karena apa yang telah saya perbuat. Dengan melihat ke belakang, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul,” tambah De Ligt.
“Saya merasa permainan kami terkontrol dan memiliki sejumlah peluang, terutama di babak pertama,” ujar De Ligt.
Baca Juga: Ledakan di Ibu Kota Bangladesh Tewaskan Tujuh Orang dan Lebih dari 50 Orang Terluka
De Ligt juga mengatakan bahwa ia tidak melihat bahwa Ceko punya peluang mencetak gol yang lebih besar, namun kartu merah yang diterimanya jelas memberikan perbedaan.
“Saya bahkan tidak merasakan bahwa Ceko menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi jelas kartu merah membuat perbedaan,” terang De Ligt.
Di laga tersebut, Belanda memang tak mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran selama pertandingan berlangsung.
Kini Oranje sudah menerima empat kartu merah di kejuaran Eropa melawan Cekoslowakia dua kali di tahun 1976 dan Republik Ceko 2004 dan 2020.