Seperti yang diketahui, Edinson Cavani pindah ke Manchester United pada musim panas tahun lalu, setelah kontraknya dengan klub Paris Saint-Germain berakhir.
Cavani juga telah dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia selama masa kejayaannya.
Namun, kedatangannya ke Manchester United telah dianggap sebagai "panick buying" setelah kegagalan The Reds Devils mendatangkan Jadon Sancho pada musim lalu.
Pemain berusia 34 tahun itu mengalami musim lalu yang cukup tenang di Paris sebelum pindah ke Old Trafford.
Tetapi, Cavani telah membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemain dengan status yang biasa saja.
Pemain internasional Uruguay itu adalah penyerang cerdas yang berkembang karena gerakan off-the-ball kelas dunianya.
Pemain dengan julukan "El Matador" itu nampaknya telah menjadi favorit para penggemar di kalangan setia pendukung Manchester United.
Pada musim lalu, ia membuat 13 pertandingan di Premier League untuk Manchester United, Cavani berhasil mencetak 10 gol dan memberikan 3 assist.
Baca Juga: Studi Terbaru: Orang yang Lama Mengidap Covid-19 Ternyata Berisiko Terkena Demensia