Baca Juga: Link Live Sreaming Fiorentina vs Inter Milan di Liga Italia Rabu, 22 September 2021 Pukul 1.45 WIB
Ia mengaku dapat mengimbangi kemampuan teman-temannya yang berusia jauh di atasnya.
"Nggak disepelekan, mereka kasih tahu aku kalau salah bagaimana. Kalau ada kesalahan-kesalahan pas main turnamen dievaluasi," kata Rafli menegaskan.
Kerja keras Rafli bersama tim yang melakukan latihan delapan jam sehari terbayarkan ketika lolos kualifikasi esport PON Papua tingkat provinsi, menjadi perwakilan DKI Jakarta untuk tim Free Fire.
"Senang bisa sampai sini bisa mewakili DKI Jakarta, latihan nggak sia-sia," ujar Rafli.
Baca Juga: Bocoran Tanda-tanda Lolos Kartu Prakerja Gelombang 21
Menjadi pemain esport termuda di PON XX Papua juga tidak membuat Rafli gentar atau pun merasa ada beban untuk membuktikan kemampuannya.
"Main santai pokoknya musuh di depan hajar, mau lawannya sekeras apa intinya mah lawan dulu saja. Di dalam game semua sama," kata siswa SMP Negeri 181 Jakarta Pusat itu.
Akan tetapi, sebelum menginjakkan kakinya di tanah Papua, Rafli mengaku sempat kesulitan mendapat izin dari orang tua.
Pasalnya, menjadi atlet esport di usia muda ternyata tidak mudah bagi Rafli.