Kerap Disebut Menganakemaskan Sepak Bola, Zainudin Amali: Kalau Bulu Tangkis...

- 23 Oktober 2021, 07:50 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali (tengah).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali (tengah). /Dok Kemenpora/

PR DEPOK - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Zainudin Amali, ramai diberitakan bahwa pemerintah menganakemaskan olahraga sepak bola ketimbang olahraga lainnya.

Kabar tersebut merupakan buntut akibat kejadian beberapa waktu yang lalu yang menyeret nama Zainudin Amali.
 
Zainudin Amali disebut gagal menjalankan tugasnya, menyusul insiden gagal berkibarnya bendera Merah Putih ketika Indonesia berhasil meraih juara Thomas Cup 2020.
 
 
Namun, Zainudin Amali mengaku telah meminta maaf atas kejadian yang sangat merugikan tersebut.
 
Zainudin Amali kembali santer dikabarkan usai mengatakan salah satu pebulu tangkis ganda putra asal Indonesia, yakni Fajar Alfian dan Muhammad Rian, tidak dikenal oleh publik.
 
Menanggapi isu miring tersebut, Zainudin Amali dengan tegas membantah bahwa pemerintah menganakemaskan sepak bola ketimbang olahraga yang lain, salah satunya bulu tangkis.
 
Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab.
 
"Oh engga dong," kata Zainudin Amali dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Trans TV.
 
Dalam kesempatan tersebut, ia mengaku bahwa pemerintah memiliki alasan khusus terhadap olahraga sepak bola di Indonesia.
 
Menurutnya, sepak bola kini tengah melakukan persiapan terhadap gelaran FIFA World Cup U-20 2021 yang diundur menjadi tahun 2023.
 
 
"Sepak bola kalau yang pembinaan untuk apa yang kita persiapkan terhadap FIFA World Cup U-20, kan kita menjadi tuan rumah," kata Zainudin Amali menambahkan.
 
Dia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki keinginan untuk menyukseskan kompetisi antar negara di dunia itu.
 
"Kita mau sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi. Nah kan kita tidak mau begitu mulai pertandingan di babak-babak awal kita sudah tersingkir," katanya melanjutkan.
 
Zainudin Amali mengatakan dalam membentuk tim yang kuat, diperlukan pelatih yang bagus yang diharuskan untuk try-out di tempat lain, di mana biaya yang dikeluarkan bukan biaya yang murah.
 
"Sehingga kita harus mempersiapkan tim yang kuat. Nah tim yang kuat, harus juga dengan pelatih yang bagus, dan juga harus try-out di tempat lain. Nah itu biayanya tidak murah, itu loh," ujar Zainudin Amali menjelaskan.
 
Lebih lanjut, Zainudin Amali menjelaskan bahwa para pihaknya selalu memperhatikan olahraga yang lain, termasuk bulu tangkis. Ia mengaku selalu memfasilitasi seluruh kegiatan bulu tangkis Indonesia.
 
"Nah kalau bulu tangkis, setiap kegiatan bulu tangkis kita fasilitasi," pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Trans TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x