PR DEPOK - Kesejahteraan atlet masih menjadi salah satu perhatian serius Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Bahkan, pemerintah melalui Kemenpora RI akan sangat menjamin soal kesejahteraan para atlet berprestasi di Indonesia.
Tak hanya itu, Kemenpora RI juga tidak akan membeda-bedakan soal kesejahteraan antara atlet disabilitas dengan non-disabilitas.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Menpora RI, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin kesejahteraan para atlet disabilitas.
Zainudin Amali menyebutkan bahwa hal itu telah tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang didasari Peraturan Presiden No 86 Tahun 2021.
Bagi atlet disabilitas dan non-disabilitas, dijelaskan Menpora RI, pemerintah bakal memberikan penghargaan yang sama dan tidak ada perbedaan.
"Sebagai contoh misalnya bapak Presiden memberikan apresiasi dan penghargaan berupa bonus kepada atlet Olimpiade itu Rp5,5 miliar peraih emas satu orang, kemudian di Paralimpiade juga sama, tidak ada pembedaan," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Jayapura Tegaskan Masyarakat Papua Sangat Antusias Menyambut Peparnas XVI Papua 2021
Lebih lanjut, Zainudin Amali mengatakan bahwa pemerintah tengah merumuskan jaminan kesejahteraan bagi para atlet yang purna prestasi.
Sementara bagi para atlet yang masih aktif dan berprestasi, memiliki peluang menjadi aparatur sipil negara (ASN) jika yang bersangkutan berminat.
Pemerintah juga, lanjutnya, telah memberikan kesempatan untuk bergabung kepada para atlet berprestasi untuk gabung di BUMN.
"Jadi, luar biasa perhatian pemerintah sekarang ini, dan tentu ini akan kita teruskan, bahkan sekarang ini kita sedang membahas revisi undang-undang tentang sistem olahraga nasional," ucap dia.
"Salah satu poin penting di situ adalah kesejahteraan atlet dan setelah mereka purnaprestasi, itu benar-benar menjadi perhatian pemerintah dan DPR," ujar Zainudin Amali lagi.
Sementara itu, Stafsus Presiden RI, Angkie Yudistia menuturkan, pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap para atlet disabilitas.
"Bonus-bonus sudah disiapkan, jadi untuk teman-teman disabilitas yang ingin menjadi atlet, kesejahteraannya selalu dijamin oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.***