Network
PR DEPOK - Belakangan ini, mantan pelatih Real Madrid yakni Zinedine Zidane sering disebut-sebut akan menggantikan posisi Mauricio Pochettino di klub raksasa Prancis.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sportskeeda, Zinedine Zidane diperkirakan akan menduduki kursi kepelatihan di Paris Saint-Germain (PSG) pada Juni mendatang.
Catatan kesuksesan Zinedine Zidane bersama Real Madrid sepertinya memantik minat dari presiden klub yakni Nasser Al-Khelaifi.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pengkhianatan, Mantan Kepala Badan Intelijen Kazakhstan Ditangkap
Bersama Los Blancos, juru taktik asal Prancis itu berhasil memenangkan dua gelar La Liga dan tiga Liga Champions selama dua periodenya di klub raksasa Spanyol tersebut.
Zinedine Zidane juga terkenal akan keberhasilannya mengelola beberapa pesepak bola terbaik di dunia seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Gareth Bale selama waktunya bersama Real Madrid.
Tetapi pelatih asal Prancis itu masih belum kembali ke dunia kepelatihan sepak bola profesional setelah meninggalkan Real Madrid di akhir musim 2020-2021.
Baca Juga: Sampai Panggil Dukun, Bocah yang Hilang Selama 17 Bulan Akhirnya Ditemukan di Sirkuit Mandalika
Kedatangan Zinedine Zidane ke PSG juga bisa saja kembali memunculkan minat Kylian Mbappe agar bersedia memperpanjang masa kontraknya dengan Paris Saint-Germain.
Sebelumnya Zinedine Zidane sangat ingin bekerja sama dengan Kylian Mbappe, saat dia melatih di Real Madrid, dan kemungkinan pelatih berusia 49 tahun itu bisa menggagalkan peluang Los Blancos untuk merekrutnya.
Sebuah laporan mengklaim bahwa posisi Pochettino di klub raksasa Prancis itu semakin goyang lantaran memiliki hubungan yang kurang baik dengan direktur olahraga PSG yakni Leonardo Araujo.
Baca Juga: Arti Nama Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, Anak Pertama Rizky Billar dan Lesti Kejora
Direktur olahraga asal Brasil itu marah dengan upaya Mauricio Pochettino, yang memiliki keinginan untuk bergabung dengan klub Manchester United akhir tahun lalu.
Sementara itu, klub raksasa asal Paris tersebut telah menikmati jendela transfer musim lalu, dengan berhasil menandatangani sejumlah pemain bintang dunia.
Le Parisians berhasil memboyong Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Georginio Wijnaldum dengan status bebas transfer.
Selain itu, PSG juga mendatangkan Achraf Hakimi dari Inter Milan dengan harga transfer senilai 70 juta US dollar atau sekitar Rp1,01 triliun.
Dengan adanya tambahan pemain terbaik di dunia sepak bola tersebut, PSG saat ini masih kokoh di puncak klasemen Ligue 1, serta unggul 13 poin dari klub Nice yang berada di posisi kedua.
Namun, Parisians hanya tercatat sebagai runner-up di grup Liga Champions UEFA dan hanya terpaut satu poin dari juara grup yakni Manchester City.
Dengan adanya beberapa pemain bintang di Paris Saint-Germain (PSG), Pochettino masih belum bisa memaksimalkan potensi dari Lionel Messi, Kylian Mbappe dan, Neymar, yang membuatnya terus menerima banyak kritikan dari pakar sepak bola dan penggemar klub.
Di sisi lain, Pochettino bisa dibilang pelatih yang ideal untuk klub Manchester United, yang saat ini masih dipimpin oleh Rangnick yang merupakan pelatih sementara The Reds Devils.
Gaya permainan dan kemampuannya untuk mengembangkan bakat pemain muda, membuatnya menjadi pelatih jangka panjang yang ideal untuk Manchester United.***
