Network
PR DEPOK - Pelatih utama klub raksasa Liga Inggris Manchester United, Ralf Rangnick, baru-baru ini telah mengungkap hal yang terjadi setelah dia memangkas sejumlah pemainnya.
Seperti yang diketahui, Ralf Rangnick pada jendela transfer musim dingin Januari, telah meminjamkan beberapa pemainnya yang kurang mendapat menit bermain, ke tim lain.
Pemain yang dipinjamkan oleh Ralf Rangnick antara lain seperti, Donny van de Beek, Anthony Martial dan Amad Diallo.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Saran Tontonan di Malam Minggu, dr. Eva: Mending Nonton Penderitaan Rakyat Pak
Dengan memberikan masa peminjaman ke klub lain, Ralf Rangnick berharap ketiga pemain tersebut sukses bersama tim lain, meskipun diberi waktu pinjaman hanya sampai akhir musim ini.
Menjelang laga melawan Leeds United di Elland Road, pelatih berusia 63 tahun itu memberikan penjelasannya, tentang pemain yang tidak senang dengan caranya memimpin di Old Trafford.
"Ada pemain yang tidak senang, skuatnya terlalu besar (terlalu banyak), para pemain menyadari bahwa mereka tidak akan mendapatkan waktu bermain," kata Ralf Rangnick, sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda.
Baca Juga: Biodata dan Profil Pemain Putra Indonesia di Ajang Badminton Asian Team Championship (BATC 2022)
"Namun, sekarang suasananya lebih baik daripada beberapa minggu lalu," ucapnya lagi.
Ralf Rangnick juga menambahkan, pengurangan pemain di tim utama Manchester United bisa dibilang tampil jauh lebih baik, dengan lebih terlihat kompak saat bermain.
"Sekarang, bagi kami ini tentang tampil baik, menunjukkan kebersamaan di lapangan, memenangkan pertandingan, dan itu adalah hal-hal yang dapat kami miliki," ucap pelatih berusia 63 tahun itu.
Baca Juga: Moeldoko Minta Tak Perlu Khawatir Soal JHT, Yan Harahap: yang Ngomong Begal Partai, Susah Dipercaya
Sementara itu, skuad tim asuhan Ralf Rangnick tampil kurang mengesankan, di beberapa laga terakhir The Reds Devils sejauh musim ini.
Hal tersebut menambahkan, klub Manchester United telah tersingkir dari turnamen Piala FA, saat kalah di babak adu penalti melawan Middlesbrough.
Selain itu, telah terjadi perpecahan di tim utama The Reds Devils, setelah kapten tim Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo terlibat perselisihan, karena tidak bisa memimpin tim secara baik di lapangan.
Sejumlah pemain Manchester United dilaporkan juga menentang gaya bermain Ralf Rangnick, dan mengabaikan kualitas strategi kepelatihan juru taktik asal Jerman itu.
Di sisi lain, terlepas dari perselisihan tersebut, di bawah kepemimpinan Ralf Rangnick mulai terlihat tanda-tanda perbaikan tim, dengan hanya menderita kekalahan satu kali dari 12 pertandingan terakhir mereka.
Meskipun telah tersingkir dari turnamen Piala FA, pelatih berusia 63 tahun itu berhasil menyambungkan puzzle yang hilang dari tim utama Manchester United sejauh musim ini.
Baca Juga: Studi Baru di China: Polusi Udara Dapat Mempengaruhi Kualitas Sperma
Ralf Rangnick masih mengkonsolidasikan posisi Manchester United, di urutan empat besar klasemen Liga Inggris, demi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Saat ini suasana pelatihan di Carrington tampaknya telah membaik, dengan para pemain kembali menunjukkan kekompakan, setelah mendapat laporan pedas tentang perselisihan di tim The Reds Devils.
Sebagai informasi, setelah bertandang ke markas Leeds United, pasukan tim Ralf Rangnick akan menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, pada 24 Februari mendatang.***
