Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-17: 20 Jenderal Besar Siap Tempur hingga Belarusia Diduga Bantu Moskow

- 12 Maret 2022, 12:00 WIB
Tentara Ukraina berdiri di samping beberapa sistem peluncuran rudal, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, di Ukraina timur, di Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022.
Tentara Ukraina berdiri di samping beberapa sistem peluncuran rudal, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer, di Ukraina timur, di Kharkiv, Ukraina 24 Februari 2022. /Antonio Bronic/Reuters

Baca Juga: Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara Didukung Rusia, Amerika Serikat Kembali Jatuhi Sanksi Baru

AS juga telah menjatuhkan sanksi pada sekelompok elit Rusia termasuk miliarder Viktor Vekselberg, tiga kerabat Juru Bicara Vladimir Putin dan anggota parlemen.

Tidak hanya itu, AS juga menuduh Rusia melanggar prinsip-prinsip keselamatan nuklir.

Menteri Energi AS Jennifer Granholm mengatakan, AS prihatin tentang tindakan sembrono Rusia dan pelanggaran prinsip-prinsip keselamatan nuklir termasuk menghentikan pasokan suku cadang ke fasilitas nuklir, kekhawatiran atas kondisi staf, dan kerusakan fasilitas penelitian nuklir.

Baca Juga: Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600.000 dan PKH Cair Maret 2022, Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB sudah bertemu untuk membahas klaim Moskow bahwa AS mendanai kegiatan biologis militer di Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, menyebut momok menakutkan dari penyebaran agen bio yang tidak terkendali dari Ukraina di seluruh Eropa.

Baik AS dan Ukraina dengan tegas membantah bahwa mereka mengembangkan senjata biologis di dalam negeri.

Baca Juga: Pengertian Bansos PBI dan Cara Cek Penerima Bantuan secara Online via cekbansos.kemensos.go.id

Sebelumnya, AS telah memperingatkan kemungkinan senjata kimia atau biologi digunakan oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x