Kendati demikian, dirinya mengaku tidak terlalu terpengaruh secara mental dengan ancaman tersebut.
Yang jadi masalah adalah kekhawatirannya saat ini adalah kepada keluarganya yang merasa tidak aman akibat ancaman bom itu.
"Secara mental itu (ancaman bom) tidak terlalu mempengaruhi saya tapi ketika itu adalah ancaman pengeboman, saya lebih memikirkan keluarga saya," kata Maguire.
Kasus ancaman pengeboman pada kediaman Maguire sendiri pertama kali mencuat pada April 2022 setelah Manchester United tampil mengecewakan di bulan itu.
Bek timnas Inggris itu langsung melapor pada pihak kepolisian setelah mendengar ancaman bom yang ditujukan ke kediamannya.
Saat ini Kepolisian Cheshire, Inggris tengah mendalami kasus yang melibatkan bek termahal di Liga Primer Inggris itu.***