Unggahan yang hampir mencapai 7 ribu Retweets tersebut pun langsung diserbu oleh netizen dengan hujatan dan respon yang tidak baik.
"Apakah para suporter yang ricuh sudah mematuhi larangan tentang dilarangnya masuk ke dalam lapangan? sekarang aku tanya gimana cara ngebubarin masa segitu banyaknya yang masuk ke lapangan selain dengan gas air mata? dgn peluru asli? inget ga akan ada asap kalo ga ada api," ujar @hamtria.
"Dear PSSI, semoga selain berbenah di badan sendiri, bisa sekalian berbenah sama kisruh dilini penggemar sepak bola indonesia. Barangkali bisa, setiap klub mengingatkan/mengumpulkan ketua-ketua fans seluruh cabang biar berbaur, sama-sama ngingetin, buat jangan terlalu ekstrim," ujar @asikinajeyekan.
"Jangan hanya mikirin uang, lebih baik tidak ada sepak bola dan federasinya jika nyawa hilang sia" karena sepak bola. Sudah hentikan liga, siap terima sanksi dari FIFA entah dibekukan bahkan pencabutan tuan rumah dari gelaran international, urusin dulu supporter yg belum dewasa," ujar @OnoNingAtimu.
***