PR DEPOK - Pertandingan yang berlangsung antara Arema vs Persebaya di Kanjuruhan malang terlihat memanas untuk memenangkan pertandingan.
Namun, tidak disangka kekalahan yang dialami oleh Arema usai pertandingan mengundang keributan dari suporternya.
Hal ini benar faktanya, terjadi kerusuhan yang menewaskan 127 orang pada Sabtu 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 H, Unduh di Sini
Pasca kerusuhan yang terjadi saat pertandingan Arema FC vs Persebaya, banyak tokoh publik yang menyampaikan rasa belasungkawa melalui media sosial.
Diketahui melalui akun Twitter milik PSSI, persatuan sepak bola ini pun ikut menyampaikan ucapan turut belasungkawa.
"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik disisiNya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan," ujar PSSI, seperti yang telah dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui Twitter PSSI, yang diunggah pada Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Kategori Penerima PKH Tahap 4 yang Mulai Cair di Bulan Oktober 2022 Beserta Cara Cek Daftar Penerima
Unggahan yang hampir mencapai 7 ribu Retweets tersebut pun langsung diserbu oleh netizen dengan hujatan dan respon yang tidak baik.
"Apakah para suporter yang ricuh sudah mematuhi larangan tentang dilarangnya masuk ke dalam lapangan? sekarang aku tanya gimana cara ngebubarin masa segitu banyaknya yang masuk ke lapangan selain dengan gas air mata? dgn peluru asli? inget ga akan ada asap kalo ga ada api," ujar @hamtria.
"Dear PSSI, semoga selain berbenah di badan sendiri, bisa sekalian berbenah sama kisruh dilini penggemar sepak bola indonesia. Barangkali bisa, setiap klub mengingatkan/mengumpulkan ketua-ketua fans seluruh cabang biar berbaur, sama-sama ngingetin, buat jangan terlalu ekstrim," ujar @asikinajeyekan.
"Jangan hanya mikirin uang, lebih baik tidak ada sepak bola dan federasinya jika nyawa hilang sia" karena sepak bola. Sudah hentikan liga, siap terima sanksi dari FIFA entah dibekukan bahkan pencabutan tuan rumah dari gelaran international, urusin dulu supporter yg belum dewasa," ujar @OnoNingAtimu.
***