Masyarakat dan Media Diminta Hati-Hati Beritakan Tragedi Kanjuruhan, KPID: Baiknya Tidak Unggah Foto dan Video

- 2 Oktober 2022, 21:38 WIB
Ilustrasi. Terkait tragedi Kanjuruhan, KPID imbau masyarakat tidak unggah foto dan video.
Ilustrasi. Terkait tragedi Kanjuruhan, KPID imbau masyarakat tidak unggah foto dan video. /Pixabay/

PR DEPOK – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur meminta kepada media penyiaran seperti televisi dan radio di Jawa Timur untuk berhati-hati dalam memberitakan insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Selain itu, KPID Jawa Timur juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengunggah foto dan video di media sosial yang isinya dapat memantik emosi keluarga dan korban Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Isi Siaran KPID Jatim, Sundari yang mengingatkan untuk tidak melakukan eksploitasi kekerasan dan menggunakan narasi yang provokatif ketika menyiarkan.

Baca Juga: 3 Oktober 2022 Memperingati Hari Arsitektur Sedunia hingga Boyfriend Day, Berikut Sejarahnya

"Lembaga penyiaran televisi dan radio di Jatim tetap harus memperhatikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran saat memberitakan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Sundari, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.

Dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut mesti diperhatikan oleh media, agar proses pemulihan korban, keluarga, dan masyarakat yang terdampak kerusuhan tidak terganggu.

“Masyarakat sebaiknya juga tidak mengunggah foto dan video di media sosial yang isinya bisa memantik emosi keluarga dan korban,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Drama Korea Love Is For Suckers

KPID Jatim sendiri turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut, dan berharap Tragedi Kanjuruhan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, sehingga tak terulang kembali di masa depan.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x