PR DEPOK - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memutuskan penghentian sementara kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 hingga waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan penghentian sementara BRI Liga 1 itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab dipanggil Iwan Bule.
"Sementara kompetisi Liga 1 2022/23 kita hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," ucap Iwan Bule, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Langkah penghentian ini diambil atas Tragedi Kanjuruhan setelah laga pekan ke-11 BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Luar Biasa! Timnas Indonesia Gilas Guam 14-0 di Babak Kualifikasi Piala Asia U-17
Iwan Bule menyebut, PSSI akan menjatuhkan sanksi tegas bagi Arema FC yakni pelarangan menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi BRI Liga 1.
Menurut Ketum PSSI, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan beberapa hari lalu ini akan dijadikan pelajaran besar bagi seluruh pihak yang terlibat.
Di samping itu, pria berusia 60 tahun ini menghaturkan permintaan maaf dan berbela sungkawa bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“PSSI sampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga minta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak," tuturnya.
Diakuinya, PSSI segera melakukan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang dengan langsung membentuk tim investigasi atas kasus yang merenggut nyawa ratusan orang tersebut.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta, seluruh pihak untuk lakukan evaluasi.
Selain itu, Menpora Zainudin berharap besar terjadi perbaikan dari sistem yang dijalankan selama ini.
"Arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi," katanya.
"Sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," tutur dia lagi.***