Media Asing Washington Post Ungkap Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Soroti Penembakkan Gas Air Mata

- 7 Oktober 2022, 08:07 WIB
Media asing Washington Post mengungkapkan hasil investigasi soal Tragedi Kanjuruhan, terutama terkait penembakkan gas air mata.
Media asing Washington Post mengungkapkan hasil investigasi soal Tragedi Kanjuruhan, terutama terkait penembakkan gas air mata. /Vicky Febrianto/ANTARA/

 

Dalam video itu menunjukkan bahwa polisi menembakkan setidaknya 40 gas air mata ke penonton yang turun ke lapangan dan yang berada di tribun Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Cek Penerima PKH Tahap 4 dengan Masukkan Data KTP di cekbansos.kemensos.go.id, Mulai Cair Oktober 2022

Sebagian besar gas air mata melayang menuju bagian tempat duduk atau "tribun" 11, 12 dan 13.

Video menunjukkan, polisi yang berdiri di depan seksi 13 menembakkan gas air mata ke lapangan dan naik ke tribun, mendorong ribuan penonton untuk mengungsi dari tempat duduk mereka.

Kerumunan terjadi di pintu keluar, yang mana hanya cukup untuk dilewati satu atau dua orang sekaligus, kata saksi mata.

Baca Juga: Cek Notifikasi Penerima BSU 2022 Tahap 4 di Situs Resmi agar Tak Gagal Paham Cairkan Bantuan Rp600.000

Kemudian saksi mata melanjutkan, pintu keluar yang terbuka di beberapa tempat terhalang oleh orang-orang yang pingsan atau tersandung.

Clifford Stott, seorang profesor di Universitas Keele di Inggris mengatakan bahwa apa yang terjadi di Kanjuruhan adalah akibat langsung dari tindakan polisi yang dikombinasikan dengan manajemen stadion yang buruk.

"Menembakkan gas air mata ke tribun penonton saat gerbang terkunci kemungkinan besar tidak akan menghasilkan apa-apa selain korban jiwa dalam jumlah besar," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Ramadhan D.W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x