PR DEPOK - Mohamed Salah, penyerang Liverpool, merasa kecewa dengan musim yang tidak memuaskan bagi klub setelah melihat Manchester United lolos ke Liga Champions.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.Com dari Evening Standard, setelah Newcastle mengamankan posisi mereka di empat besar pada Senin malam, tim yang dilatih oleh Jurgen Klopp berharap United kalah di kedua pertandingan tersisa mereka, agar ada peluang mengejar mereka di hari terakhir.
Liverpool tampil kuat menjelang akhir musim, namun mereka menghadapi masa sulit di awal kampanye dan meskipun mendapatkan rangkaian kemenangan pada akhirnya, itu tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan.
Baca Juga: Sinopsis American Born Chinese, Serial Terbaru Berkisah Tentang Mitologi China
Hasil imbang melawan Aston Villa pada hari Sabtu hampir mengakhiri segala harapan yang tersisa.
Performa yang tidak konsisten menjadikan Liverpool harus bermain di Liga Europa untuk pertama kalinya sejak Klopp membawa mereka ke final pada musim 2015/16.
Meskipun sang pelatih Liverpool telah menekankan bahwa timnya "baik-baik saja" dengan nasib mereka, Salah mengungkapkan rasa frustrasinya di Twitter. Ia mengungkapkan kekecewaannya dan merasa sangat hancur.
Baca Juga: Bansos BPNT 2023: Cek Jadwal Penyaluran, Besaran, dan Cara Cairkan Dana di Dua Tempat Ini
"Saya merasa sangat hancur," cuitnya.
Salah juga mengatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat diterima untuk ini. Ia menjelaskan jika klubnya memiliki segala yang diperlukan untuk lolos ke Liga Champions tahun depan, namun gagal.
Salah menambahkan bahwa lolos ke kompetisi tersebut merupakan hal minimum yang harus dicapai Liverpool. Ia pun menyampaikan permohonan maafnya bagi para The Gooners.
Baca Juga: Disebut Sebagai Kasus Penganiayaan dengan Luka Ringan, Kuasa Hukum David Ozora Akui Geram
"Maaf, saat ini terlalu cepat membuat postingan penuh semangat atau optimis. Kami telah mengecewakan kalian dan diri kami sendiri," ungkapnya.***