Detik-detik Kedua Lutut Atlet Angkat Besi Ini Patah Saat Angkat Beban 400 Kilogram

- 15 Agustus 2020, 21:32 WIB
Alexander Sedykh terluka parah saat berkompetisi di Kejuaraan World Raw Powerlifting Federation (WPRF) 2020 pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Alexander Sedykh terluka parah saat berkompetisi di Kejuaraan World Raw Powerlifting Federation (WPRF) 2020 pada Jumat, 14 Agustus 2020. /Facebook/ WRPF

PR DEPOK - Seorang atlet angkat berat asal Rusia mengalami kejadian mengerikan berupa patah lutut saat mencoba mengangkat beban seberat 400 kilogram.

Kedua lutut Alexander Sedykh terluka para saat berkompetisi di Kejuaraan World Raw Powerlifting Federation (WPRF) 2020 yang digelar di Dolgoprudny, Moskow, Rusia, menurut kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti pada Jumat, 14 Agustus 2020.

Video Sedykh saat mengangkat besi diunggah oleh akun WRPF di Facebook. Dalam video tersebut, terlihat Sedykh berusaha mencoba mengangkat barbel 300 kg dari posisi squat.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Memprihatinkan, Warga Bawa Tabung Gas LPG Bakar Jenazah Keluarganya

Ketika berdiri vertikal selama beberapa detik dengan barbelnya, Sedykh tiba-tiba ambruk dan terlihat sangat kesakitan.

"Dokter mengatakan bahwa mereka menyembuhkan lutut saya dengan baik dan paha depan dijahit dengan jahitan ganda," kata Sedykh dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The News, Sabtu, 15 Agustus 2020.

"Istri saya juga menulis bahwa meniskus (tulang rawan lutut) saya robek dan uratnya terlepas. Tapi semuanya sudah dijahit," sambungnya.

Sedykh menjalani operasi darurat yang berlangsung selama enam jam, RIA Novosti melaporkan.

Baca Juga: Akankah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Bermain Setim? Pengamat Sampaikan Prediksinya

"Yang terpenting adalah saya harus berbaring tak bergerak di tempat tidur selama dua bulan," kata Sedykh.

"Lalu saya akan diajari bagaimana berjalan lagi," sambungnya.

Turnamen WRPF memiliki atlet yang bersaing dalam sejumlah kategori, termasuk powerlifting, bench press, power kombinasi, deadlift, dan armlifting, menurut RIA Novosti.

Sedykh sendiri telah memenangkan World Raw Powerlifting Federation European Championships pada 2019, menurut CBS Sport.

WRPF belum berkomentar terkait insiden Sedykh.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Memprihatinkan, Warga Bawa Tabung Gas LPG Bakar Jenazah Keluarganya

Belum diketahui kapan Sedykh akan sepenuhnya pulih dan tidak jelas apakah dia akan berusaha untuk melanjutkan karier angkat bebannya setelah dia pulih.

Tahun lalu, cedera serupa menimpa atlet angkat berat lainnya saat ia mencoba squat dengan bobot lebih rendah 250 kg selama kompetisi di Rusia.

Yaroslav Radashkevich berada di Kejuaraan Angkat Besi Eurasia ketika dia terluka dengan beban di salah satu gym di Khabarovsk di Timur Jauh Rusia.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x