Network
PR DEPOK - Paris Saint-Germain kembali mengkonfirmasi kasus baru, sehari usai tim menginformasikan megabintangnya yakni Neymar dan dua pemain lainnya dinyatakan positif Covid-19.
Paris Saint-Germain kembali mengumumkan tiga kasus baru sekaligus yang terinfeksi virus corona di skuad mereka pada Jumat 4 September 2020.
Kabar tak menggembirakan itu mulai menimbulkan keraguan para pemerhari terhadap tim yang berdiri pada tahun 1970 tersebut. Di sisi lain Paris Saint-Germain juga tengah bersiap untuk memulai permainannya di awal musim tahun ini.
"Tes Covid-19 terbaru yang dilakukan kepada para staf maupun pemain Paris Saint-Germain telah mengkonfirmasi bahwa ada tiga kasus positif baru," tutur pihak Paris Saint-Germain dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ESPN.
Neymar, Angel Di Maria, dan Leandro Paredes merupakan tiga pemain yang baru saja terdeteksi positif Covid-19 saat Paris Saint-Germain memberikan pengumuman pertama mereka. Ketiganya diketahui terpapar Covd-19 usai berlibur di pulau Ibiza, Mediterania Spanyol.
Baca Juga: Pentagon Anggap Indonesia Fasilitasi Militer Tiongkok, Menlu: Wilayah Kami Tak Terima Militer Asing
Lebih lanjut Neymar, yang menerima hasil tes pada Rabu 2 September 2020 pagi waktu setempat, dilaporkan dalam keadaan sehat dan tengah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran WHO.
Begitu juga dengan Angel Di Maria dan Leandro Paredes yang melakukan isolasi mandiri di Kota Paris usai menerima hasil pemeriksaan pada senin lalu.
Dilansir dari Shine, media harian olahraga Prancis yakni L'Equipe melaporkan bahwa bek Brazil yakni Marquinhos, striker Argentina Mauro Icardi, dan penjaga gawang Keylor Navas, yang juga iku serta dalam agenda liburan bersama di Ibiza juga terkonfirmasi sebagai kasus baru di tim Paris Saint-Germain.
Diketahui, pemain Paris Saint-Germain lainnya yakni Ander Herrera juga sempat berada di Ibiza. Paris Saint-German rencananya akan bertolak ke Lens pada Kamis 10 September 2020 mendatang untuk melakukan pertandingan pertama Ligue 1.
Baca Juga: Posisinya Mulai Tergeser Susu Nabati, Ahli Ungkap 5 Hal Hebat yang Dilakukan Susu Sapi Bagi Tubuh
Keberangkatan Paris Saint-Germain akan menjadi pertandingan pertamanya melawan Metz di Parc des Princes. Namun pertandingan itu terpaksa ditunda karena saat berada di final Liga Champions, Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen yang menjadi jawara membenamkan Neymar dan kolega.
Keputusan menunda pertandingan Paris Saint-Germain di Lens kini berubah menjadi buah bibir dan dianggap sebagai berita kontroversial oleh sejumlah pihak. Terlepas dari Paris Saint-Germain yang kini menjadi klub terkaya di Prancis, mereka hanya mampu memainkan lima pertandingan kompetitif dalam enam bulan terakhir.
Alih-alih menyiapkan permainan menjelang deretan pertandingan yang akan dihadapi, skuad mereka kini diberikan waktu istirahat terlebih Neymar dan kolega yang harus tabah berurusan dengan Covid-19.
Pengumuna tersebut nampaknya masih menimbulkan beragam pertanyaan terkait penundaan pertandingan Paris Saint-Germain tersebut. Banyak yang mempertanyakan alasan para pemain Paris Saint-Germain berlibur bersama ke luar negeri meski saat masa pandemi.***
