Lionel Messi Bisa Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim, Presiden Liga Spanyol: Tidak Apa, Kami Siap!

- 19 November 2020, 00:34 WIB
Lionel Messi.*
Lionel Messi.* /Twitter/@FCBarcelona./

PR DEPOK - Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2020-2021. Dengan kata lain, La Pulga juga bisa mengikuti jejak Cristiano Ronaldo dan Neymar yang telah lebih dulu meninggalkan Liga Spanyol.

Terkait hal itu, Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas mengaku tidak khawatir jika Messi harus pergi dari liga negeri Matador tersebut.

Tebas menegaskan, Liga Spanyol telah dipersiapkan untuk kepergian Messi jika dia mundur dari Barcelona pada bursa transfer musim panas akhir musim nanti.

Baca Juga: Tanggapi Pemanggilan Anies Baswedan, Fadli Zon: Kalau Hendak 'Mempermalukan' Gubernur, Belajarlah!

Sebelumnya, mega bintang timnas Argentina itu sempat hampir meninggalkan Barcelona beberapa bulan lalu. Namun, pada akhirnya hal itu tidak terjadi.

Berapa pihak menilai, bahwa kepergian Messi dari Barcelona dan Liga Spanyol akan membawa dampak buruk untuk liga itu sendiri.

Sebagai orang nomor satu di Liga Spanyol, Tebas menyatakan tidak ada ketakutan akan spekulasi itu. Bahkan setelah sebelumnya, mega bintang lain seperti Neymar dan Cristiano Ronaldo juga telah meninggalkan Liga Spanyol.

Baca Juga: Disinggung dr Tirta, Tito Karnavian Klaim Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada hanya 2,2 Persen

"Kami lebih suka Messi bertahan di Liga Spanyol. Tetapi setelah Ronaldo dan Neymar pergi, kami belum melihat adanya perbedaan (di Liga Spanyol). Kami siap (jika Messi pergi)," ujar Tebas, seperi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror.

Namun, Tebas secara terang-terangan justru mengecam Manchester City, klub yang paling kuat dikaitkan dengan kepindahan Messi dari Barceloba.

Keluhannya terhadap klub Inggris tersebut bukanlah hal baru. Dia telah menegaskan kembali pandangannya bahwa City tidak beroperasi secara adil dalam pengertian finansial.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Jadi Polemik, Effendi Gazali Singgung Kerumunan Pendaftaraan Pilkada Solo

“Tampaknya satu-satunya klub di Liga Inggris yang berbicara tentang mendaftarkan Messi adalah Manchester City, yang bersaing di luar aturan. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan ini," katanya.

"Saya tidak terlalu khawatir tentang mereka. Saya telah mengkritik apa yang mereka lakukan berkali-kali. Melakukannya sekali lagi tidak ada bedanya," ujarnya.

Tebas mengakui, bahwa City memang kuat secara finansial, meski di masa pandemi Covid-19 saat ini sekalipun. Bagi Tebas, mustahil untuk melawan mereka jika terkait hal tersebut.

"City tidak terpengaruh oleh Covid-19 atau pandemi atau apapun karena mereka dibiayai secara berbeda dan tidak mungkin untuk melawannya," ucap dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pekerja Tahun 1990-2019 Bisa Tarik Uang Rp21,5 Juta dari BI, Simak Faktanya

Salah satu masalah utama hubungan Messi dengan Barcelona adalah kepemimpinan presiden Blaugrana sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.

Namun, saat ini dia telah mengundurkan diri. Keputusan Bartomeu tersebut juga mendapat sambutan baik di antara beberapa pendukung Tim Catalan.

Akan tetapi, Tebas telah membela Bartomeu, dan membebaskannya dari kesalahan terkait utang Barcelona yang terus membengkak.

"Barcelona tidak mempertimbangkan proses kebangkrutan," ujar dia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Kepribadianmu yang Mudah Tersinggung

"Hutang mereka mungkin sedikit lebih besar tetapi mereka mampu membayar dengan sempurna sebelum Covid-19. Tetapi saat Covid-19 datang, justru mengambil banyak pendapatan klub tersebut," ucapnya menambahkan.

Tebas menyatakan, bahwa dia memaklumi Barcelona yang tidak mampu membayar hutang mereka. Dengan alasan, kondisi finasial Barcelona yang menurun, karena harus kehilangan banyak pendapatan setelah adanya pandemi Covid-19.

"Mereka tidak begitu mampu untuk membayar kembali hutang tersebut (karena pandemi Covid-19). Sebab volume pendapatan mereka harus turun."

Baca Juga: Guru Besar UI Ungkap Biaya Perawatan Satu Pasien Covid-19 hingga Rp184 Juta

"Itu adalah faktor penting bagi sebagian besar klub. Ini bukan karena mereka salah urus sebelumnya," katanya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x