Grand Prix Indonesia Masih Berstatus Cadangan, CEO Dorna Ungkap Peluang Mandalika Gelar MotoGP 2021

3 Desember 2020, 08:15 WIB
Sirkuit Mandalika masih berstatus seri cadangan di kalender MotoGP 2021. /Dok. MotoGP.

PR DEPOK - Setelah absen di Indonesia selama 23 tahun, gelaran MotoGP diproyeksikan kembali digelar di Tanah Air pada tahun 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

CEO Penyelenggara GP Indonesia (Persatuan Mandalika Grand Prix/ MGPA), Ricky Baheramsjah menjelaskan bahwa posisi MotoGP Indonesia di sirkuit yang sedang dalam tahap pembangunan itu saat ini masih berstatus seri cadangan di kalender MotoGP 2021.

Di tengah ketidakpastian karena ancaman Covid-19, pada awal bulan lalu MotoGP telah mengeluarkan kalender MotoGP 2021 yang terdiri dari 20 balapan yang digelar dari Maret hingga November.

Baca Juga: Jadi Presiden Sementara Papua Barat, Berikut Profil Benny Wenda yang Mendapat Suaka di Inggris

Sedangkan Mandalika sendiri berada di dalam daftar cadangan bersama Sirkuit Algarve di Portugal dan Igora di Rusia.

Menurut Ricky kalender MotoGP 2021 itu kemungkinan besar masih bisa berubah karena situasi pandemi yang tidak menentu.

“Posisi Mandalika sebagai sirkuit cadangan berarti tanggal penyelenggaraan akan sangat bergantung kepada penyelesaian pembangunan trek dan proses homologasi serta pengujian,” ujar Ricky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi MotoGP.

Baca Juga: Massa di Madura Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, Rocky Gerung: Istana Harusnya Berterima Kasih

“Istilah cadangan tempat atau tanggal GP mungkin baru bagi penggemar lokal, di mana Indonesia dalam Kalender sementara bersebelahan dengan Portugal dan Rusia; namun, biasanya trek yang masih dalam pembangunan berada pada posisi ini. Niat Dorna dan MGPA untuk balapan di Indonesia pada 2021 sudah pasti ada.,” ujarnya melanjutkan.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta membenarkan hal tersebut. Ia mengapresiasi upaya besar dari banyak pemangku kepentingan dalam proyek ini.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan kementeriannya atas komitmen mereka membawa International Motorsport ke Indonesia pada 2021," ujar Ezpeleta.

Baca Juga: Benny Wenda Deklarasikan Papua Barat Merdeka, Fadli Zon Sindir Jokowi: Kok Masih Sibuk Urus HRS?

Dia juga memberikan apresiasi dan mendukung penuh MGPA untuk pengembangan infrastruktur pendukung Grand Prix dan fokus dalam pengerjaan konstruksi Sirkuit Mandalika.

“Fokusnya harus kepada konstruksi, homologasi dan juga pengujian, khususnya karena ini adalah sirkuit jalanan baru," kata Ezpeleta.

Adapun terkait tanggal pasti penggunaan Mandalika sebagai venue MotoGP Indonesia 2021 menurutnya akan ditentukan setelah melakukan pengujian.

Baca Juga: Akhiri Konflik dengan Habib Rizieq, Bima Arya Akhirnya Minta Maaf Usai Didatangi Habib Mahdi

"Seperti yang telah disebutkan, terdapat kemungkinan perubahan terjadi terhadap kalender provisional dan segera setelah kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas, tentunya tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat memulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021," kata Ezpeleta melanjutkan.

Ia menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi MotoGP dan dukungan terhadap ajang tersebut sangat tinggi.

Ezpeleta mengaku sangat senang bisa kembali sesegera mungkin setelah terpisah 23 tahun lamanya sejak Grand Prix terakhir di Indonesia.

Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Sebut Covid-19 Serang Orang Munafik, FH: Anies Masuk Kategori? Kalo MRS Positif?

"Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka mendapat kepercayaan kami dan proyek ini telah mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor," ujarnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: MotoGP

Tags

Terkini

Terpopuler