Meski demikian, kehadiran sosok The Doctor di tahun-tahun ke depan tidak akan hilang begitu saja, mengingat Rossi memiliki tim balapnya sendiri yang berlaga di kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP.
VR46 yang telah dibangun The Doctor menjadi simbol kesuksesan pebalap muda yang masih terus mendidik para pebalap pemula bertalenta dengan sentuhan tangan Rossi.
Rossi mengumumkan pengunduran dirinya di tempat dirinyameraih podium pertamanya pada tahun 1996, tentu hal ini menjadi momen yang tak ingin dilupakan Rossi.
“Saya memiliki karir yang sangat panjang dan untungnya saya memenangkan banyak balapan, tetapi saya memiliki beberapa momen dan kemenangan yang tak terlupakan. Kegembiraan murni. Beberapa hal di mana saya tertawa selama seminggu dan setelah 10 hari saya masih tertawa, heran. Itu sulit, ya. Keputusan yang sulit tetapi Anda perlu memahami," ungkapnya.
"Saya pikir pada akhirnya dalam olahraga, hasilnya membuat perbedaan. Jadi pada akhirnya saya pikir itu cara yang tepat. Sulit karena saya memiliki kesempatan untuk balapan untuk tim saya di MotoGP, bersama dengan saudara saya, sesuatu yang saya inginkan," jelasnya.
"Tapi tidak apa-apa seperti ini saya pikir ... kami memiliki setengah musim lagi, saya tidak tahu berapa banyak balapan, saya pikir akan lebih sulit ketika kami tiba di balapan terakhir, tetapi untuk saat ini hanya untuk mengatakan keputusan saya kepada semua orang. Saya tidak bisa mengeluh tentang karier saya!" pungkas Rossi.***