Network
PR DEPOK - Serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejak Kamis kemarin telah menyita perhatian sebagian besar para penghuni di muka bumi ini.
Bukan hanya para pemimpin dunia, beberapa pembalap Formula 1 (F1) pun turut menyoroti serangan Rusia terhadap Ukraina, salah satunya juara dunia F1 2021 Max Verstappen.
Max Verstappen menegaskan bahwa dirinya tidak akan pergi ke Rusia untuk menjalani balapan F1 di Sirkuit Sochi, Rusia pada September mendatang.
Baca Juga: Serangan Rusia, Ukraina Catat 13 Tentara Penjaga Perbatasan Tewas Demi Pertahankan Pulau Zmiinyi
Max Verstappen menilai pergi untuk balapan di negara yang sedang berperang bukanlah hal yang benar, sebab dapat menimbulkan bahaya.
"Ketika sebuah negara sedang berperang, tidak benar untuk pergi balapan ke sana, itu sudah pasti," ujar Max Verstappen dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari La Presse pada Jumat, 25 Februari 2022.
Meskipun dirinya memutuskan untuk tidak mengikuti balapan di Rusia, keputusan akhir berada di pihak F1 dan seluruh pembalap.
"Tapi, yang penting bukanlah apa yang saya pikirkan, seluruh paddock yang akan memutuskan balapan (Sochi)," sambungnya.
Baca Juga: Bansos PKH Cair Februari 2022, Hanya 7 Golongan Ini yang Berhak Menerima Bantuan Rp3 Juta
Pernyataan Max Verstappen senada dengan apa yang diucapkan pembalap veteran Sebastian Vettel.
