Network
PR DEPOK - Masalah bensin boros kerap dialami oleh sebagian pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Fenomena bensin boros tentu membuat pengendara meras tidak nyaman karena pengeluaran untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi lebih besar dari biasanya.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab bensin boros pada kendaraan seperti berikut.
Baca Juga: Mengenal Sosok Polisi Sukitman, Penemu Sumur Maut Lubang Buaya Sekaligus Saksi Mata Tragedi G30S PKI
1. Filter bensin dalam kondisi kotor
Masalah filter bensin yang kotor sering terjadi karena pengendara telat melakukan servis rutin.
Padahal, filter bensin adalah salah satu bagian penting yang harus dibersihkan tepat waktu jika jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 30.000-40.000 kilometer.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi, Cegah Risiko Sejak Dini
Kerap diabaikan, filter bensin berperan menjaga agar bensin yang disalurkan ke ruang bakar tetap bersih.
Dilansir dari MyPertamina, saat bensin yang disalurkan ke ruang bakar kotor, maka kondisi tersebut akan membuat bensin lebih boros karena prosees pembakaran menjadi tidak sempurna.
Jika terus dibiarkan, salah satu risikonya adalah kerusakan di dalam ruang bakar.
Baca Juga: Prediksi UEFA Nations League Italia vs Inggris: Skor Akhir, Kabar Terbaru Tim, dan Susunan Pemain
2. Filter udara dalam kondisi kotor
Jika filter udara kotor, maka akan menyebabkan berkurangnya pasokan udara bersih ke dalam mesin kendaraan.
Akibatnya piston akan bekerja lebih lebih berat dan pengendara harus menginjak pedal gas lebih dalam agar kendaraan mencapai akselerasi tinggi. Kondisi inilah yang membuat bensin kendaraan boros.
3. Jarang mengganti oli
Saat sudah melewati jarak tempuh rata-rata kendaraan yakni 5.000 kilometer, maka pengendara harus mengganti oli.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Diduga Dipotong hingga Rp100.000, Mensos: Selidiki Sekarang
Jika tidak, maka ada risiko menurunnya kinerja mesin yang memicu bensin boros.
4. Ban tidak sesuai standar
Kendaraan yang dimodifikasi dengan menggunakan ukuran ban yang tidak sesuai standar sangat rentan mengalami boros bensin.
Risiko tersebut sangat mungkin terjadi karena gaya gesek ban dan berat ban akan bertambah yang secara otomatis membuat akselerasi kendaraan terhambat.
Baca Juga: Diduga Ada Pemotongan BLT BBM, Mensos Risma: Silakan Dilaporkan
Ban kempes atau ban gundul juga bisa memicu boros bensin karena kondisi ini meningkatkan gesekan ban dengan aspal. Sehingga daya putar dan beban mesin tidak seimbang dan BBM yang dibutuhkan kendaraan menjadi lebih banyak.
5. Pemakaian BBM tidak tepat
Kualitas bahan bakar yang lebih rendah dari oktan 90 atau bahkan 80 bisa menyebabkan boros bensin.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Diduga Dipotong hingga Rp100.000, Mensos: Selidiki Sekarang
Alasannya karena kendaraan memerlukan bahan bakar dengan oktan tinggi agar tenaga yang dihasilkan lebih kuat.
Sebaliknya jika oktan rendah, maka pengeluaran bahan bakar untuk mencapai tenaga yang besar akan meningkat dan memicu boros bensin.***
