PR DEPOK - Pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan 2021 sudah dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 8 April 2021.
Hal tersebut tentu disesuaikan dengan kondisi status tanggap darurat Non Bencana Pandemi Covid-19.
Tepat hari ini, Jumat, 9 April 2021 sampai 30 April 2021 nanti, pendaftaran sekolah kedinasan 2021 sudah dibuka dan calon mahasiswa sudah bisa mendaftarkan diri.
Sebagai catatan, pembukaan pendaftaran ini disesuaikan dengan kondisi status tanggap darurat Non Bencana Pandemi Covid-19.
Untuk melakukan pendaftaran sekolah kedinasan 2021, Anda dapat mengaksesnya melalui situs resmi Dikdin BKN di alamat https://dikdin.bkn.go.id.
Berikut jadwal penting terkait pendaftaran sekolah kedinasan 2021.
Pada Jumat, 9 April hingga 30 April 2021 merupakan waktu pendaftaran sekolah kedinasan 2021.
Lalu, pelaksanaan ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021 (tentatif).
Terakhir, untuk seleksi lanjutan, kemungkinan pelaksanaannya akan diatur sesuai dengan kebijakan masing-masing sekolah kedinasan, termasuk jadwal dan format ujiannya yang turut disesuaikan dengan status tanggap darurat Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Dikdin BKN, berikut persiapan dan alur penerimaan sekolah kedinasan untuk tahun ajaran 2021.
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan pelamar mempersiapkan dokumen yang diperlukan, di antaranya: Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Ijazah, Rapor SMA/Sederajat, Pas Foto berlatar belakang merah dengan format JPG ukuran 120-200 kb (maksimal) serta dokumen lain sebagaimana ketentuan instansi yang akan dilamar.
Apabila seluruh dokumen telah disiapkan, Anda dapat segera mengikuti pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021 dengan alur sebagai berikut.
1. Pertama, bagi calon pelamar, akses portal SSCASN pada alamat situs web https://dikdin.bkn.go.id.
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Sekitar Kaki Gunung Ile Boleng Waspadai Banjir Susulan yang Diawali Gempa
2. Membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan 2021. Setelah membuat akun, jangan lupa untuk mencetak Kartu Informasi Akun.
3. Log in kembali dengan akun yang telah Anda buat ke SSCN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk Keluarga (NIK) dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.
4. Upload swafoto Anda. Lalu, pilih sekolah kedinasan yang hendak dituju. Lengkapi Nilai yang Anda peroleh, upload berkas yang diminta, dan lengkapi biodata.
5. Pelamar mengecek Resume dan mencetak Kartu Pendaftaran untuk ujian nanti. Pastikan data yang Anda isikan sebelumnya sudah sesuai dan tepat.
6. Verifikator Instansi melakukan verifikasi data atau berkas pelamar yang telah masuk.
7. Kembali, pelamar log in ke SSCN untuk mengecek status kelulusan verifikasi administratif.
Sebagai catatan, dokumen atau berkas yang Anda lampirkan, dan seluruh data yang diminta harus sesuai dengan ketentuan. Hal ini akan mempermudah penilaian administrasi.
8. Bila dinyatakan lulus verifikasi, maka Anda akan mendapatkan sebuah "kode billing" untuk melakukan pembayaran. Pembayaran akan disesuaikan dengan sekolah kedinasan yang Anda tuju, karena itulah Anda bisa mengecek seputar informasi pembayaran di Sekolah Kedinasan terkait.
Baca Juga: Pakar: Vaksinasi Covid-19 Aman Dilakukan Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
9. Mencetak Kartu Ujian di SSCN setelah Anda berhasil melakukan pembayaran, diterima, lalu dikonfirmasi oleh sistem.
10. Persiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi yang akan dilakukan pada Mei-Juni 2021 sesuai dengan prosedur dan ketentuan instansi. Jadi, persiapkan diri belajar dengan baik.
11. Informasi mengenai status kelulusan pelamar akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Sekolah Kedinasan melakukan instansi di SSCN.
Baca Juga: Tersangka Penembak Laskar FPI Belum Ditahan dan Diungkap, Mardani: Jadi Blunder, Polri Harus Tegas!
Jadi, jangan lewatkan Sekolah Kedinasan 2021, segera daftarkan diri dan pastikan data dan dokumen administrasi sudah lengkap, tepat, dan benar, persiapkan diri untuk ujian dan selamat menempuh seleksinya.***