Kota Mesir Kuno yang Dibangun Firaun Ditemukan, Arkeolog Ungkap Situs Sudah Berumur Lebih dari 3.400 Tahun

PR DEPOK - Kota Mesir Kuno yang dibangun Firaun telah ditemukan para arkeolog yang lokasinya tak jauh dari sejumlah monumen paling terkenal di Mesir.

Para arkeolog menyebutkan bahwa Mesir kuno yang ditemukan ini, sudah selama berabad-abad tidak terlihat.

Menurut arkeolog Mesir yang mengawasi penggalian, Zahi Hawass, Mesir kuno Firaun dibangun lebih dari 3.400 tahun lalu pada masa pemerintahan mewah Amenhotep III, salah satu firaun paling kuat di Mesir.

Baca Juga: Tugu Sepeda Habiskan Dana hingga 800 Juta, Gus Nadir: Gak Jaman Boros, Pak RW dan Wakilnya Harus Fokus ke SDM

Menurutnya Mesir kuno ini ditemukan dengan kondisi terpelihara dengan baik yang memiliki dinding dan ruangan yang hampir lengkap dipenuhi dengan peralatan kehidupan sehari-hari bersama dengan cincin, scarab (jimat berbentuk kumbang), bejana tembikar berwarna, dan batu bata lumpur dengan segel stempel berukir milik Amenhotep.

"Jalan-jalan kota diapit oleh rumah-rumah, beberapa dindingnya setinggi tiga meter," kata Hawass sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Menurutnya, tim mulai mencari kuil kamar mayat dekat Luxor pada bulan September, tetapi dalam beberapa pekan kemudian mereka menemukan sejumlah informasi mengenai batu bata lumpur di segala ara," kata Zahi Hawass.

Baca Juga: Minta Jokowi Tinjau Ulang PP Royalti Musik, Dewi Tanjung: Sangat Rugikan Penyanyi dan Masyarakat Penyuka Musik

Penggalian dilakukan di Tepi Barat Luxor dekat Colossi of Memnon, Medinet Habu dan Ramesseum atau kuil kamar mayat Raja Ramses II yang terletak tidak jauh dari Lembah Para Raja.