PR DEPOK - Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran (FK) melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK).
Menurut Wakil Dekan I FK Uhamka, dr Bety Semara Lakhsmi MKM, PMDK FK Uhamka ini dilakukan dengan mempertimbangkan nilai rapor dari kelas 1 hingga kelas 3 SMA.
Dalam proses seleksi, kata Bety, calon mahasiswa tidak lagi mengikuti tes kemampuan akademik tetapi harus mengikuti psikotes serta tes kesehatan.
Baca Juga: Link Live Streaming Lazio vs AC Milan, Selasa 27 April 2021 Pukul 1.45 WIB
“Calon mahasiswa tidak lagi mengikuti tes kemampuan akademiknya, namun tetap harus melalui psikotes dan tes kesehatan yang merupakan bagian dari seleksi yang berlaku di FK Uhamka. PMDK ini mempertimbangkan nilai rapor dari kelas 1 sampai kelas 3 dengan nilai pada mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Bahasa Inggris besar sama dengan 8,5 bagi murid SMA kelas 12,” kata Bety Semara Lakhsmi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 26 April 2021.
Selain jalur PMDK, calon mahasiswa juga dapat menempuh melalui jalur pasca-SBMPTN dengan menggunakan hasil Ujian Terpadu Berbasis Komputer (UTBK).
Langkah ini ditambah dengan kriteria lain yang ditetapkan tim rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru.
Jika, calon mahasiswa tidak lolos jalur PMDK dan pasca-SBMPTN, maka dia bisa melalui jalur tes reguler dengan ujian berbasis komputer.
Baca Juga: KPK Limpahkan Barang Bukti Agung Sucipto, Pemberi Suap Gubernur Sulsel Nonaktif Segera Jalani Sidang
Kuota penerimaan mahasiswa tahun ajaran 2021/2022 sedang diajukan penambahan menjadi 100 mahasiswa ke Ditjen Dikti karena FK Uhamka telah terakreditasi B sejak November 2020.
“Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah mahasiswa dan meningkatkan mutu pembelajaran kami sudah menyiapkan SDM dosen dari seluruh disiplin ilmu kedokteran, baik ilmu dasar, sains klinis, kesehatan publik, dan juga kesehatan kerja yang menjadi unggulan dari FK Uhamka,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa FK Uhamka memiliki laboratorium di lantai tiga dan empat guna memberikan kenyamanan dosen dan mahasiswa melakukan praktikum dan penelitian.
Motode pembelajaran yang diterapkan Uhamka berbasiskan permasalahan saat pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan dengan strategi pendekatan student centered, problem based, integrated teaching, community oriented, early clinical exposures dan self directed learning (SPICES).
Dengan demikian, mahasiswa dituntut belajar keterampilan klinik secara aktif seperti di ruang pemeriksaan dokter secara luring, Hal ini dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan.
“Sarana asrama yang diperuntukkan untuk mahasiswa tahun pertama bertujuan agar proses pembentukan karakter tetap diprioritaskan,” ucapnya.
Pendaftaran perkulihan bisa dilakukan calon mahasiswa secara daring.
Baca Juga: 46 Warga di Satu Lingkung RW Terpapar Covid-19, Pemkab Tangerang Lockdown Sementara Wilayah Ini
“Informasi terkait pendaftaran mahasiswa baru dan perkembangan kampus bisa diikuti melalui kanal sosial media FK Uhamka, baik via Instagram, Facebook, Telegram Channel, Tiktok, maupun Twitter,” tuturnya.***