PR DEPOK – Pada tahun 2021, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka 6 program beasiswa.
Mengenai 6 program beasiswa tahun 2021 ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim ketika meluncurkan Merdeka Belajar Episode 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Kolaborasi Kemendikbud dan LPDP ini akan semakin memperkuat tujuan bersama kita sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mencapai SDM unggul. Bersama dengan program (beasiswa) S2 dan S3 yang sudah terlaksana dengan baik, kita akan buat proses seleksinya lebih sederhana," kata Nadiem Makarim di Jakarta, pada Kamis 22 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman resmi Kemendikbud.
Untuk diketahui, 6 program beasiswa dari kemendikbud dan LPDP berasal dari pembiayaan negara bagi pendidikan lanjutan dengan memperluas ruang lingkup dan sasarannya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan Rp70,1 triliun dana abadi pendidikan melalui LPDP untuk membiayai beasiswa reguler, afirmasi, maupun sasaran tertentu lainnya.
Dari jumlah tersebut, terdapat dana abadi pendidikan sebesar Rp61,1 triliun, dana abadi pendidikan penelitian sebesar Rp4,99 triliun, dana abadi untuk perguruan tinggi sebesar Rp3 triliun, dan dana abadi untuk kebudayaan Rp1 triliun.
Sebelum 6 program beasiswa baru diluncurkan, beasiswa LPDP hanya terdiri dari 3 beasiswa, yakni beasiswa afirmasi (difabel dan daerah terluar), beasiswa dengan sasaran tertentu (PNS, TNI, Polri, dan dokter), serta beasiswa umum (perguruan tinggi regular maupun utama dunia).
Baca Juga: Presiden Persija Diperiksa Polda Metro Jaya Atas Dugaan Kerumunan di Bundaran HI
Akan tetapi, pada tahun 2021, Kemendikbud dan LPDP mengusung sederet program baru.
Apa saja 6 program beasiswa baru kolaborasi Kemendikbud dan LPDP tersebut?
Dari program Kampus Merdeka ada 4 program beasiswa yang didukung LPDP dan Kemendikbud pada tahun 2021, sedangkan dua lainnya adalah beasiswa S1 penuh dan beasiswa dosen. Berikut ini 6 program beasiswa kolaborasi Kemendikbud dan LDP.
1.Kampus Mengajar
Dalam program Kampus Mengajar, Kemendikbud mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan pendidikan dengan mengajar di berbagai SMP terpilih.
Mahasiswa pada program ini akan membantu pembelajaran literasi dan numerasi untuk pelajar SMP selama satu semester dengan tujuan peningkatan skor Programme for International Student Assessment (PISA).
2. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (microcredentials)
Pada program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, biaya hidup dan jaminan SKS diberikan untuk mahasiswa yang berhasil diterima magang di program dan organisasi kelas dunia yang diakui Kemendikbud selama 1 sampai 2 semester penuh.
Selain itu, uang saku dan biaya hidup selama magang disubsidi oleh Kemendikbud.
Mahasiswa dalam program ini akan terlibat dalam pemecahan masalah/isu nyata, mendapat bimbingan secara full time, serta imersif dan disertai sertifikat industri.
3. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
Beasiswa mobilitas internasional Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) diberikan kepada mahasiswa S1 yang belajar 1 sampai 2 semester di perguruan tinggi luar negeri terpilih.
Dalam program beasiswa ini, mahasiswa dapat memilih beberapa jenis kegiatan.
4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Program beasiswa lainnya dari Kampus Merdeka yang didukung LPDP yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Mahasiswa akan diberikan beasiswa ketika ikut pertukaran ke perguruan tinggi lain di dalam negeri selama satu semester.
Program ini akan dimulai pada Agustus atau September 2021.
5. Beasiswa S1 penuh bagi siswa SMA
Bagi siswa SMA baik berprestasi maupun nonprestasi, ada program beasiswa S1 penuh.
Selain bagi siswa SMA, ada pula beasiswa S2 bagi mahasiswa berprestasi yang berkuliah di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Tidak hanya itu, untuk pertama kalinya, program ini juga memberikan beasiswa kebudayaan bagi para pelaku budaya dan seni tanah air, yaitu beasiswa S1 kebudayaan di dalam negeri, serta beasiswa S2 dan kebudayaan di dalam maupun luar negeri.
Smentara itu, dalam program vokasi LPDP, disediakan pula praktik kerja lapangan untuk siswa SMK.
6. Beasiswa Dosen regular S2 dan S3 dan Tenaga Kependidikan
Tak ketinggalan pula LPDP juga menyediakan program yang ditujukan bagi dosen dan tenaga kependidikan.
Beasiswa bagi dosen regular S2 dan S3 meliputi riset keilmuan, serta magang di industri dan di perguruan tinggi.
Baca Juga: Jasa Layanan Antigen Bekas di Bandara Terbongkar, Sejumlah Alat Rapid Bekas Diamankan
Sementara itu, bagi guru dan tenaga kependidikan, ada beasiswa S2 guru untuk berkuliah di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri, sertifikasi guru, serta beasiswa S3 bagi guru untuk berkuliah di perguruan tinggi di dalam negeri.
Selain itu, LPDP kali ini pun turut memperluas program vokasi, antara lain, magang di industri bagi guru SMK; beasiswa S1 untuk guru SMK; beasiswa kegiatan dosen vokasi di luar kampus; sertifikasi, magang, dan pelatihan dosen dan tenaga kependidikan vokasi; beasiswa dosen vokasi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri; serta penguatan riset dan riset-riset keilmuan dosen vokasi.
Sampai akhir tahun 2020 total penerima program beasiswa LPDP tersebut telah dimanfaatkan oleh 25.326 orang hingga akhir tahun 2020. Terdiri atas 11.767 alumni dan 7.275 orang yang masih kuliah.
Bagi mereka yang berminat dapat mengunjungi laman beasiswa LPDP melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ atau laman Kemendikbud melalui tautan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.
Semua program akan dibuka untuk pendaftaran tanggal 2 Mei 2021. Pertanyaan seputar program beasiswa dapat disampaikan melalui helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id.***