Luncurkan Beasiswa bagi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dan LPDP Akan Gunakan Dana Abadi

12 Mei 2021, 15:01 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto (berdiri). /Dok. kemdikbud.go.id/

PR DEPOK - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis sembilan skema pembiayaan untuk program gelar dan nongelar bagi sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto mengatakan bahwa peluncuran itu dilakukan sebagai upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan.

“Berbagai skema pembiayaan studi yang diluncurkan merupakan perwujudan dari Merdeka Belajar yang selama ini digaungkan sebagai strategi meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun vokasi dan profesi,” kata Wikan Sakarinto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Berharap 75 Pegawai KPK Tidak Dipecat dengan Alasan Tak Lolos TWK, DPR Sarankan Beralih ke Status Ini

Pendidikan vokasi atau Diksi, menurut Wikan, membutuhkan SDM yang unggul dan kompeten untuk kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Selain itu guna menunjang pembangunan bangsa pada maFsa depan.

Lebih lanjut, Wikan berharap kesiapan seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan program tersebut.

“Program ini menawarkan kemerdekaan, keluwesan, dan fleksibilitas, tetapi substansinya tepat. Namun, tantangannya pun tidak mudah karena relevansi serta kualitas menjadi pertaruhan dari ini semua, sehingga kesiapan seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan program ini sangat kami harapkan,” ujarnya.

Diketahui, pembiayaan itu bersumber dari dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah, Cocok untuk Berbalas Pesan dan Menyampaikan Permohonan Maaf

Sebanyak sembilan program yang ditawarkan oleh Ditjen Diksi, meliputi program Beasiswa S1/D4 Calon Guru SMK, Beasiswa Pendidikan Bergelar Dosen dan Calon Dosen PTPPV.

Kemudian, Bridging Course Vokasi, Kampus Merdeka Vokasi, Magang Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV, Sertifikasi Dosen dan Tenaga Kependidikan PTPPV.

Selanjutnya, Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri-Dosen PT Vokasi, Program Project Based Learning/Praktik Kerja Lapangan Bersertifikat Bagi Siswa SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).

Berikutnya, Program Project Based Learning/Magang Bersertifikat Guru SMK (Dalam Negeri dan Luar Negeri).

Baca Juga: Sinopsis Transformers: Age of Extinction, Aksi Perburuan Autobots dan Ksatria Legendaris Transformers

Program-program ini dapat digunakan SDM vokasi di jenjang SMK hingga di Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV).

Contohnya, pendaftar program beasiswa studi untuk calon guru SMK dan beasiswa studi lanjut untuk calon dosen PTPPV.

Dari beasiswa itu ditargetkan, lanjutnya, dapat menciptakan pendidik yang berkemampuan pedagogik dan memperoleh sertifikasi kompetensi yang diakui industri.

Wikan mengatakan bahwa pihaknya juga berharap peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak ditunda-tunda. 

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 12 Mei 2021

Menurutnya, program itu tidak hanya memberikan hard skill namun juga soft skill dan kepemimpinan.

“Kami berharap peluang yang sudah dikoordinasikan dengan LPDP ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya. Meskipun di tengah tantangan pandemi, kita harus tetap melangkah untuk berkembang. Program ini tidak hanya untuk menemukan calon penerima yang unggul secara hard skill, tetapi juga soft skill dan leadership. Kita ingin melahirkan banyak calon pemimpin di masa depan,” tutur Wikan.

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso menambahkan LPDP mengelola dana abadi sebesar Rp71 triliun. Dana ini terdiri dari dana abadi pendidikan, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan.

Kenaikan dana abadi digunakan dimanfaatkan memperluas dan memperbanyak pembiayaan studi S-1 dan pendidikan vokasi.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Rabu, 12 Mei 2021

“Kami melihat peran pendidik sangatlah vital sehingga pembangunan SDM tidak boleh berhenti di tengah pandemi. Kami tetap mengelola program beasiswa reguler yang bisa diakses oleh masyarakat, tetapi untuk dosen dan pendidik LPDP berintegrasi dengan Kemendikbudristek,” ujar Dwi Larso.

Informasi program beasiswa gelar bisa mengakses laman https://beasiswa.kemdikbud.go,id.

Sementara, untuk program beasiswa non-gelar pendidikan vokasi dapat melihat laman https://beasiswa.vokasi,kemdikbud.go.id.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler