Info Bansos PKH, BST, BPNT Periode September 2021: 5,9 Juta KPM akan Dapatkan Bantuan Rp1,2 Juta

2 September 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi uang. /ANTARA/

PR DEPOK – Memasuki bulan September 2021, simak info bansos 2021 dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang mencakup program keluarga harapan (PKH), bantuan sosial tunai (BST), dan bantuan pangan non tunai (BPNT) atau Kartu Sembako.

Bansos 2021 mencakup penyaluran PKH, BST, dan BPNT pada periode sebelumnya, serta bansos yang masih akan disalurkan hingga September 2021.

Untuk diketahui, sebelum memasuki bulan September 2021, Kemensos telah menyalurkan bansos BST pada masa PPKM dengan nilai bantuan sebesar Rp600.000 yang digabung untuk 2 bulan. Penyaluran bansos BST telah menyasar 9,8 juta KPM.

Baca Juga: Komentari Insiden Rebutan Bantuan dari Presiden Jokowi, Cholil Nafis: Kelihatannya Kurang Elok

Tidak hanya itu, kepada 28,8 juta KPM yang terdiri atas 10 juta penerima bansos regular PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta program BPNT, Kemensos juga telah memberikan bansos beras 10 kilogram per keluarga untuk satu kali penyaluran pada rentang waktu Juli- Agustus 2021.

Lalu untuk bulan September 2021, pemerintah melalui Kemensos akan menyalurkan bansos melalui program BPNT atau Kartu Sembako bagi 5,9 juta KPM baru.

Untuk diketahui, 5,9 juta KPM program BPNT yang akan mendapatkan bantuan mulai September 2021 merupakan KPM yang diusulkan pemerintah daerah.

Sebanyak 5,9 juta KPM usulan pemda ini diluar dari DTKS Kemensos dan berhak mendapat bantuan Rp200.000 perbulan atau totalnya Rp1,2 juta karena disalurkan selama 6 bulan .

Baca Juga: Joe Taslim Ungkap Awal Mula Terjun ke Dunia Entertainment, Berkesempatan Main Film Usai 7 Tahun Ikut Casting

“Program sembako untuk 5,9 juta KPM kita serahkan dari usulan pemerintah daerah, yang dialokasikan enam bulan dan rencananya diterimakan September 2021,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Tubagus Ahmad Chusni dalam dialog daring yang dipantau dari Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Selain memaksimalkan penyaluran bansos PKH, BST, dan BPNT, menurut Tubagus, pemerintah memberikan subsidi listrik diskon tarif 50 persen untuk pelanggan 450 volt Ampere (vA), dan diskon 25 persen untuk pelanggan 900 vA dalam bentuk voucher, untuk pelanggan yang tercantum dalam DTKS Kemensos.

IA pun berharap, selain dapat meringankan beban KPM yang terdampak pandemi, pemberian bansos tunai dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pasalnya, ditinjau dari segi ekonomi makro, menurut Tubagus Indonesia telah mendapatkan angka pertumbuhan ekonomi yang baik di kuartal terakhir.

Baca Juga: Kembali Jadi Pengamen Jalanan, Tegar Septian: Sumber Pemasukan yang Lain Nggak Ada

“Yang pasti kita menjaga daya beli KPM yang terdampak pandemi, juga tidak kalah penting, cepatnya penggunaan bantuan tersebut bisa meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi Indonesia,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler