ITB Tunda Pelaksanaan Wisuda demi Cegah Penyebaran Virus Corona

15 Maret 2020, 18:04 WIB
Wisuda ITB.* /HUMAS ITB/

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi penambahan pasien virus corona yang terus bertambah dan meluas, berbagai institusi pendidikan di Indonesia mulai mengambil sikap.

Pemerintah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah telah memberikan keputusan untuk meliburkan peserta didik di wilayahnya mulai dari TK hingga SMA.

Selain itu, beberapa kampus di Indonesia juga mulai menerapkan perkuliahan dengan sistem daring. Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia dan lainnya menerapkan keputusan tersebut.

Di Bandung, Telkom University juga terpaksa membatalkan acara wisuda yang akan diselenggarakan akhir Maret nanti.

Baca Juga: Imbau Lakukan Social Distancing, Anies Baswedan Minta Kegiatan Keagamaan Dilakukan di Rumah 

Hal itu membuat sebanyak 1.400 mahasiswa Telkom University tak mengikuti wisuda di bulan Maret ini, akibat kebijakan kampus terkait pencegahan virus corona (covid-19).

Atas hal tersebut, para calon wisudawan terpaksa harus menunggu hingga bulan Agustus nanti untuk mengikuti sesi wisuda berikutnya.

Tak hanya kampus Telkom University, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga memutuskan untuk menunda segala bentuk kegiatan di lingkungan kampus yang melibatkan banyak peserta termasuk penyelenggaraan wisuda yang dijadwalkan awal April nanti.

Rektor ITB terpilih, Reini Wirahadikusumah dalam surat edaran ITB, menjelaskan bahwa penundaan tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan virus Corona atau COVID-19 pada satuan pendidikan dan Surat Sekjen Dikbud per 12 Maret 2020 tentang penundaan acara yang melibatkan banyak orang.

Baca Juga: Anies Baswedan Imbau Pernikahan di Jakarta Sediakan Hand Sanitizer dan Ruang Isolasi Khusus 

"Menghentikan segala bentuk kegiatan di lingkungan ITB yang melibatkan banyak orang termasuk penyelenggaraan wisuda April 2020," kata Rini dalam surat edaran ITB yang dikeluarkan pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Ia juga mengimbau kepada setiap dosen untuk mengoptimalkan berbagai bentuk metode pembelajaran jarak jauh. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas e-learning atau kuliah daring sesuai arahan dari Direktorat Pendidikan dan Direktorat Pendidikan ITB.

"Mengimbau kepada segenap sivitas akademika dan tenaga kependidikan ITB untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan virus Corona yang telah menjadi pandemi," katanya.

Dia juga menjelaskan pihak ITB telah membentuk Satgas Mitigasi Penyebaran COVID-19 dengan tugas utama untuk memantau perkembangan pandemi tersebut.

Baca Juga: Siswa di Jawa Barat Tetap Diminta Belajar di Rumah, Ridwan Kamil Siapkan Kurikulum Virus Corona 

Sehingga tim itu dapat memberikan rekomendasi bagi kebijakan yang akan ditempuh oleh ITB berkenaan dengan pencegahan penularan virus yang meluas.

"Keputusan ini dinyatakan berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2020," katanya.

Sementara itu, dia juga mengungkapkan, sikap dan kebijakan ITB akan diperbarui sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi virus Corona, baik skala lokal maupun global.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler