Baca Juga: Tak Hanya Polda Metro Jaya, Polda Jabar Turut Layangkan Panggilan untuk Habib Rizieq Soal Kerumunan
Wikan Sakarinto juga mengungkapkan rasa bangganya atas capaian mahasiswa disabilitas yang telah membangun motivasi bagi teman-temannya.
“Kami bangga dengan kalian. Kalian tetap kami harapkan mampu membangun kesadaran, motivasi, dan kepercayaan diri mahasiswa inklusi dalam berwirausaha,” kata Wikan.
Para juara
Selama periode 30 Agustus hingga 9 November 2020, para mahasiswa melaksanakan bisnisnya dengan didampingi oleh dosen pembimbing. Tahap selanjutnya adalah konsultasi potensial HaKI atas karya dan kreatifitas mahasiswa peserta KIBM 2020.
Baca Juga: Berulang Kali Mangkir dari Panggilan, KPK Jemput Paksa Tersangka Mantan Petinggi PT Garuda Indonesia
Sebagai bentuk apresiasi, Puspresnas memberikan piagam kepada lima tim terbaik dari masing-masing bidang. Terbaik pertama pada bidang vokasi diraih oleh tim dari Universitas Brawijaya dengan usaha yang bernama MYECO.
Terbaik kedua diraih oleh tim dari Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan nama usaha Coffee Pomade, dan terbaik ketiga diraih oleh tim dari Politeknik Negeri Malang dengan nama usaha The Kulit Jeruk (O’PELE).
Sebagai harapan I dan II diraih oleh tim dari Politkenik Elektronika Negeri Surabaya dengan nama usaha OTOMUS dan Politeknik Negeri Lampung dengan nama usaha CEWA.
Baca Juga: Minta Benny Wenda Sudahi Mimpi Jadi Presiden RI , Ahmad Basarah: Ayo Bangun dari Tidur Panjangnya