PIKIRAN RAKYAT - Indonesia telah mengumumkan kasus pasien pertama virus coronanya yang merupakan 2 warga Kota Depok pada Senin, 2 Maret 2020.
Hal itu membuat kekhawatiran kepada banyak pihak. Tak ayal, fenomena panic buying pun langsung muncul setelah Presiden Jokowi mengumumkannya.
Anies Baswedan pun telah menyebut rute Jakarta-Depok-Bogor menjadi wilayah yang paling rawan terkontaminasi virus corona. Padatnya pengguna KRL membuat kekhawatiran banyak pihak.
Pada Jumat sore ini, 13 Maret 2020, salah satu universitas kenamaan yang berada di Depok yaitu Universitas Indonesia juga membuat pengarahan terbaru untuk sivitas akademiknya dalam mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Sukseskan Program Zonita Pamor, Pemkot Depok Gelar Samsat Keliling
Mulai Rabu, 18 Maret 2020 hingga akhir semester genap perkuliahan di kampus tersebut akan diliburkan proses perkuliahan tatap mukanya.
Mahasiswa dan seluruh sivitas akademiknya akan menjalankan perkuliahan online atau jarak jauh melalui situs belajar resmi UI.
Langkah yang diambil oleh Pihak UI sebagai upaya untuk memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan sivitas akademiknya setelah perubahan status global virus corona menjadi pandemi.
Pengumuman ini telah diumumkan oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Devie Rahmawati dihadapan mahasiswa UI. Surat yang ditandatangi oleh Rektor UI tersebut mengeluarkan 10 poin sebagai langkah kewaspadaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.