Keutaman Salat Tarawih Ramadhan pada 10 Hari Pertama

- 20 April 2020, 17:05 WIB
KEUTAMAAN salat tarawih dari hari pertama hingga hari kesepuluh.*
KEUTAMAAN salat tarawih dari hari pertama hingga hari kesepuluh.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari, sidang isbat untuk menentukan tarawih dan sahur pertama juga segera digelar para ulama.

Satu bulan penuh berkah yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh seluruh umat Islam di dunia, akhirnya ada di depan mata.

Tahun ini, umat muslim pasti sadar dan mengerti bahwa akan ada yang berbeda dengan perayaan bulan suci ramadan.

Salah satunya, pelaksanaan salat tarawih yang tak bisa lagi dilakukan berjamaah dengan masyarakat satu kampung di masjid yang sama karena pandemi virus corona.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Smartphone Pinky dan Osteoartritis pada Jari Akibat Terlalu Lama Chatting 

Kendati demikian, ibadah tentu harus tetap berjalan. Bulan tempat di mana keberkahan berlimpah, harus benar-benar dimanfaatkan agar mendapat ampunan dari yang maha kuasa.

Tarawih merupakan salah satu amalan yang hanya dilakukan khusus pada bulan suci Ramadan.

Tarawih dilaksanakan setelah salat Isya dan akan ditutup dengan pelaksanaan salat Witir 3 rakaat.

Ada sejumlah paham terkait rakaat salat tarawih, pertama, 20 rakaat dilanjutkan dengan tiga rakaat salat witir. Kedua, delapan rakaat dilanjutkan dengan tiga rakaat salat witir.

Baca Juga: Ribuan Ojek Pangkalan dan Sopir di Depok Dapat Bantuan Rp 600.000, Besok Cair Lewat ATM 

Salat tarawih yang hanya dilaksanakan pada satu bulan dalam satu tahun ini memiliki segudang keutamaan, bahkan dari malam pertama hingga malam terakhir sebelum hari raya idul fitri tiba.

Dilansir dari laman resmi Universitas Al-Azhar, berikut Pikiranrakyat-depok.com sajikan keutamaan salat tarawih dari malam pertama hingga malam ke sepuluh.

Malam pertama, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam pertama, dosa dari orang yang melaksanakannya akan dikeluarkan, seperti saat dia baru dilahirkan oleh ibunya.

Malam kedua, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kedua, dosa-dosa orang yang melaksanakan salat itu akan diampuni, termasuk dosa kedua orang tuanya yang beragama Islam.

Baca Juga: Sinopsis Jailangkung, Perburuan Mengungkap Misteri Sebuah Keluarga yang Tayanga Malam ini 

Malam ketiga, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam ketiga, seorang malaikat akan berseru di bawah Arsy dan mendoakan orang tersebut.

"Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat," tulis dalam Universitas Al-Azhar.

Malam keempat, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam keempat, dia memperoleh pahala setara membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran.

Malam kelima, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kelima, Allah akan memberikan pahala kepadanya setara dengan pahala orang-orang yang salat di Madjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.

Baca Juga: Sinopsis End Of A Gun, Kisah Pencurian Bandar Narkoba Tayang Malam Ini 

Malam keenam, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam keenam, Allah akan memberikan pahala kepadanya setara pahala orang yang bertawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

Malam ketujuh, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam ketujuh, dia seolah-olah telah mencapai derajat Nabi Musa dan kemenangannya atas Firaun serta Haman.

Malam kedelapan, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kedelapan, Allah memberikan kepadanya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim.

Malam kesembilan, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kesembilan, orang itu dianggap seolah-olah beribadah pada Allah sebagaimana Nabi Muhammad beribadah kepada-Nya.

Malam kesepuluh, saat seorang muslim melaksanakan salat tarawih di malam kesepuluh, orang itu diberikan karunia kebaikan dunia dan akhirat oleh Allah.***

 

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x