Jelang Maulid Nabi 2022, Simak Penjelasan Tentang Tradisi Bungo Lado

- 5 Oktober 2022, 22:13 WIB
Ilustrasi. Simak tentang tradisi bungo lado yang kerap digelar saat Maulid Nabi.
Ilustrasi. Simak tentang tradisi bungo lado yang kerap digelar saat Maulid Nabi. /Tangkap layar Twibbonize.com.

Sehingga dalam perayaan Maulid Nabi di Padang Pariaman ini adalah dengan membuat semacam pohon hias yang dihiasi oleh uang-uang kertas.

Uang yang dikumpulkan tersebut berasal dari iuran masyarakat, yang dikoordinir oleh seorang kapalo mudo atau ketua para pemuda, mungkin bisa dibilang seperti karang taruna.

Baca Juga: Lirik Lagu Crown - Seulgi Red Velvet dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kapalo mudo ini yang mengkoordinir pengumpulan uang dari masyarakat untuk mengajak masyarakat berdonasi untuk membuat Bungo Lado ini pada perayaan Maulid Nabi.

Uang yang terkumpul tersebut digelar dalam ruang terbuka, lalu kapalo mudo berkoordinasi dengan perwakilan masyarakat untuk sama-sama mencari ranting dan menghiasnya dengan uang-uang yang terkumpul tersebut.

Ranting-ranting dihias dengan kertas warna dan ditempeli uang hasil sumbangan warga. Uang yang terkumpul bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Sudah tentu semakin banyak uang yang terkumpul, maka semakin besar pula bungo lado yang mereka buat.

Baca Juga: Nama Penerima BPUM 2022 Akan Muncul di Link eform.bri.co.id, Apakah BLT UMKM Akan Cair Oktober?

Selanjutnya, bungo lado diarak menuju salah satu masjid atau surau. Uang tersebut disumbangkan untuk surau guna menambah dana kegiatan keagamaan.

Selain bungo lado, prosesi arakan juga disertai tersajinya makanan khas bernama jamba, yang dimasak oleh masyarakat desa.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah