PR DEPOK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa 30 Juni diperingati sebagai hari asteroid internasional.
Hari tersebut diperingati sebagai dampak jatuhnya asteroid Tunguska di Siberia, Federasi Rusia, pada 30 Juni 1908 silam. Perayaan Hari Asteroid Internasional sudah dilakukan setiap tahunnya sejak 2016.
Hari asteroid ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran publik akan asteroid. Mengingat asteroid ini masih menjadi ancaman bagi Bumi.
Baca Juga: William Wongso Berikan Ilmu Rendang ke Gordon Ramsay Jadi Perbedatan Warganet
Hari Asteroid Internasional juga merupakan program untuk menginspirasi dunia tentang asteroid dan perannya dalam pembentukan tata surya, cara menggunakan sumber dayanya, perannya untuk membuka jalan bagi eksplorasi di masa depan, dan cara untuk melindungi planet kita dari dampak asteroid.
Mungkin sebagian orang sudah banyak mengenal tentang asteroid ini. Beberapa bulan ke belakang fenomena langit yang berkaitan dengan asteroid menjadi perhatian publik. Pasalnya, banyak beredar isu yang mengklaim bahwa asteroid akan menabrak Bumi.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Observatorium Bosscha, asteroid adalah benda yang berukuran lebih kecil dari planet namun berukuran lebih besar dari meteroid yang mengorbit Matahari.
Baca Juga: Cek Fakta: Perawat Pasien Covid-19 Dikabarkan Diperkosa hingga Dibunuh
Karena gravitasinya yang sangat kecil, maka asteroid tidak ada yang bentuknya bulat sempurna.