Hari Asteroid Internasional, Berikut 5 Nama Asteroid yang Diambil dari Astronom Indonesia

- 30 Juni 2020, 17:18 WIB
ILUSTRASI asteroid dan Bumi.*
ILUSTRASI asteroid dan Bumi.* /Pixabay/

PR DEPOK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa 30 Juni diperingati sebagai hari asteroid internasional.

Hari tersebut diperingati sebagai dampak jatuhnya asteroid Tunguska di Siberia, Federasi Rusia, pada 30 Juni 1908 silam. Perayaan Hari Asteroid Internasional sudah dilakukan setiap tahunnya sejak 2016.

Hari asteroid ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran publik akan asteroid. Mengingat asteroid ini masih menjadi ancaman bagi Bumi.

Baca Juga: William Wongso Berikan Ilmu Rendang ke Gordon Ramsay Jadi Perbedatan Warganet 

Hari Asteroid Internasional juga merupakan program untuk menginspirasi dunia tentang asteroid dan perannya dalam pembentukan tata surya, cara menggunakan sumber dayanya, perannya untuk membuka jalan bagi eksplorasi di masa depan, dan cara untuk melindungi planet kita dari dampak asteroid.

Mungkin sebagian orang sudah banyak mengenal tentang asteroid ini. Beberapa bulan ke belakang fenomena langit yang berkaitan dengan asteroid menjadi perhatian publik. Pasalnya, banyak beredar isu yang mengklaim bahwa asteroid akan menabrak Bumi.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Observatorium Bosscha, asteroid adalah benda yang berukuran lebih kecil dari planet namun berukuran lebih besar dari meteroid yang mengorbit Matahari.

Baca Juga: Cek Fakta: Perawat Pasien Covid-19 Dikabarkan Diperkosa hingga Dibunuh 

Karena gravitasinya yang sangat kecil, maka asteroid tidak ada yang bentuknya bulat sempurna.

Asteroid sendiri tidak hanya satu jenis, ada banyak nama-nama asteroid yang sudah ditemukan oleh para ilmuwan.

Bertepatan hari asteroid internasional ini, Pikiranrakyat-depok.com akan memberikan beberapa nama asteroid yang diambil dari nama astronom asal Indonesia.

Baca Juga: 34 Tahun Disimpan, Dokumen Rahasia Chernobyl Akhirnya Dirilis untuk Pertama Kalinya 

1. Asteroid 12176 Hidayat / 3468 T-3 diambil dari nama astronom Bambang Hidayat.

2. Asteroid 12177 Rahanto / 4074 T-3 diambil dari nama astronom Moedji Raharto.

3. Asteroid 12178 Dhani / 4304 T-3 diambil dari nama astronom Dhani Herdiwijaya.

4. Asteroid 12179 Taufiq / 5030 T-3 diambil dari nama astronom Taufiq Hidayat.

5. Asteroid 12937 Premadi / 3024 P-L diambil dari nama astronom Premana W Premadi.

Baca Juga: Mobil Alphard Via Vallen Dibakar Saat Dini Hari, Polisi: Pelaku Diduga Tetangga Sendiri 

Ternyata asteroid juga ada yang memiliki ukuran sangat besar, bahkan mencapai ribuan meter dan dapat menyebabkan kerusakan parah jika menghantam Bumi. Namun, populasinya sangatlah sedikit.

Sedangkan, asteroid yang berukuran sedang, puluhan hingga ratusan meter, banyak menghuni Tata Surya kita. Tetapi jumlahnya tak sebanyak asteroid yang berukuran kecil.

Asteroid yang berukuran sangat kecil yakni kurang dari 10 meter, sangat mendominasi populasi asteroid di dalam Tata Surya kita. Namun, tak perlu khawatir karena hantaman asteroid ini tidak berdampak besar.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Observatorium Bosscha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x