Terlibat Jual Beli Ijazah, 17 Perguruan Tinggi Ditutup Kemendikbud, 19 Sedang Diperiksa

- 27 Mei 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi - Kemendikbud menutup sebanyak 17 perguruan tinggi dan memeriksa 19 lainnya, akibat bermasalah dengan terlibat jual beli ijazah.
Ilustrasi - Kemendikbud menutup sebanyak 17 perguruan tinggi dan memeriksa 19 lainnya, akibat bermasalah dengan terlibat jual beli ijazah. /Pixabay/Shahid Abdullah

Saat ini ada 9,8 juta mahasiswa di Indonesia yang perlu dijaga kualitasnya agar mampu bersaing dalam dunia kerja.

"Yang perlu kita jaga adalah kualitas dan relevansinya, jadi kalau hanya mengandalkan sarjana dan akses ke perguruan tinggi, tetapi tidak ada kualitas dan tidak relevan, maka tak ada gunanya," tuturnya.

Nizam mengatakan bahwa anggaran untuk pendidikan tinggi di Indonesia perlu gotong royong karena masih terbatas.

Baca Juga: 10 Kumpulan Quotes Lucu untuk Menghibur Diri Anda

"Pendidikan dasar memang kita sediakan sepenuhnya, karena itu wajib dan konstitusional, pemerintah wajib hadir penuh, tetapi di atas itu (pendidikan tinggi) kita masih gotong royong, masyarakat yang mampu membayar sesuai kemampuan, ya, silakan melanjutkan, yang tidak mampu, ya, kita rangkul bersama, melalui beasiswa, ada juga kerja sama dengan industri lewat tanggung jawab sosial perusahaan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Lukman mengatakan bahwa tidak mudah mengurus ribuan perguruan tinggi di Indonesia yang sudah ditutup.

“Tidak mudah mengelola perguruan tinggi, program studi, dosen dan mahasiswa ketika mencabut izin operasional,” tuturnya.

Baca Juga: 10 Wallpaper Bagus dan Estetik yang Cocok untuk Layar HP atau Laptopmu

Pihaknya mencatat ada 4.231 perguruan tinggi, 9 juta mahasiswa, dan 350.000 dosen yang ditangani dengan beragam laporan masalah setiap harinya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x