Satu Tahun Jabat Mendikbud, FSGI Beri Rapot Merah untuk Nadiem Makarim

- 25 Oktober 2020, 17:15 WIB
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim /Depok.pikiran-rakyat.com

PR DEPOK - Forum Guru Seluruh Indonesia (FSGI) memberikan rapor merah kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam satu tahun kepemimpinannya.

Sejumlah kebijakan Nadiem mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan FSGI yakni 75.

Jika dilihat dari rata-rata, kinerja Nadiem selama satu tahun hanya mendapatkan nilai 68.

Baca Juga: Sejumlah Indikator Strategis Tunjukan Perbaikan, Jokowi Yakini Ekonomi Indonesia Akan Pulih

Pengurus FSGI Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Mansur menuturkan terdapat delapan kebijakan Nadiem yang dinilai dalam satu tahun masa jabatannya.

Meski terdapat sejumlah kebijakan yang mendapat nilai bagus, namun menurutnya jika mengambil rata-rata nilai kinerja Mendikbud tersebut tidak memenuhi KKM.

"Ini berarti nilai-nilai di bawah 75 ini dinyatakan tidak tuntas sehingga kalau dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas, jadi nilai rapornya merah," kata Mansur seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Baca Juga: Catat! PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Lagi, tetapi Anies Baswedan Sebut Bisa Dicabut jika...

Pertama, dirinya memberikan Nadiem poin 100 dengan predikat Baik Sekali dalam kebijakannya yang menghapus Ujian Nasional (UN).

Kedua yakni dalam kebijakan peluncuran kurikulum darurat pandemi Covid-19, Nadiem juga mendapatkan predikat Baik dengan nilai 80.

Ketiga yaitu terkait kebijakan rencana asesmen nasional, Nadiem diberikan nilai 75 oleh FSGI.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Punya Potensi jadi Produsen Halal Besar Dunia

"Nilai 75 cukup karena secara konsep sangat baik. Namun, kami belum bisa membahasnya lebih jauh karena belum direalisasikan," imbuh Mansur.

Poin keempat terkait kebijakan Nadiem tentang bantuan kuota internet bagi siswa dan guru hanya diberi nilai 65.

Kelima yakni program merdeka belajar yang direncanakan Nadiem belum yang menurutnya belum direalisasikan, diberi nilai 60.

Baca Juga: Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Saat Libur Panjang, Polda Metro Jaya Turunkan 749 Personel

Keenam, relaksasi dana bantuan dan dana operasional sekolah (BOS), diberi nilai 60.

Ketujuh yaitu kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dinilai masih banyak masalah, hanya diberi nilai 55.

Poin terakhir yakni program organisasi penggerak yang diberi nilai 50 dengan predikat Kurang Sekali.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Polda Metro Jaya Siapkan 16 Pospam untuk Pengamanan, Berikut Titiknya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI, Heru Purnomo menyatakan bahwa kondisi tersebut menunjukkan jika gagasan-gagasan yang bagus tersebut kenyataannya masih menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

"Jadi dengan pengamatan penilaian kami, dari gagasan bagus, separuhnya timbul masalah. Dengan kondisi begitu ada banyak nilai merah, dari delapan poin tersebut rata-ratanya 68, di bawah KKM," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x