Asal Usul Teori Bumi Datar

- 15 November 2020, 11:34 WIB
Ilustrasi bumi datar.
Ilustrasi bumi datar. /Daily Star/

Eksperimennya itu dilakukan di sebuah desa bernama Welney, Bedford tepatnya di sebuah kanal sepanjang 15 km.

Dengan menggunakan alat semacam teleskop, Sam mengukur jarak penglihatannya dengan perahu yang terlebih sekitar 9,7 kilometer dari lokasi dia.

Pada hipotesisnya, Sam berpikir bahwa apabila permukaan Bumi itu bulat dan mempunyai lengkungan maka permukaan air akan menutup penglihatannya dan menghalangi melihat seluruh badan perahu tersebut.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Lelang Sembilan Ruas Jalan Tol Senilai Rp142 Triliun

Menurutnya, dari hasil eksperimennya itu, dirinya menyimpulkan bahwa permukaan air tersebut adalah rata dan menepis pandangan bahwa Bumi mempunyai lengkungan.

Dirinya menyimpulkan bahwa bumi bukan berbentuk bulat.

Hasil eksperimennya itu dirangkum dalam sebuah buku berjudul 'Zetetic Astronomy: The Earth is Not A Globe'.

Baca Juga: Tanggapi Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab, dr. Tirta: Standar Ganda Kalian Wahai Pejabat

Pandangan Sam ini tidak mendapat sambutan yang baik bahkan tidak mendapat perhatian pada awalnya, namun hal itu berubah setelah seorang saintis bernama John Hampden tertarik dengan hasil eksperimennya tersebut.

John Hampden kemudian mencoba melakukan eksperimen yang sebelumnya telah dilakukan oleh Sam.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah