Dampak Negatif Penggunaan Smartphone yang Jarang Diketahui Menurut Psikolog, Termasuk Sumber Depresi

23 Agustus 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi penggunaan smartphone. /riobersinho/Pixabay

PR DEPOK – Penggunaan ponsel pintar atau smartphone ternyata memiliki dampak negatif secara psikologis yang masih jarang diketahui.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, psikolog dari Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto membeberkan beberapa dampak negatif smartphone jika digunakan secara salah.

Dampak negatif smartphone yang dipergunakan secara salah mempunyai 2 kategori utama.

Baca Juga: Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara, Refly Harun: Ringan, karena Isunya Pernah Hukuman Mati

Pertama, dampak negatif penggunaan smartphone jangka pendek. Pengguna smartphone dapat merasakan mata yang lelah dan akan sulit untuk fokus pada tugas-tugas penting.

Kedua, dampak negatif penggunaan smartphone jangka panjang, misalnya dapat membuat pengguna smartphone mengalami perasaan terisolasi, narsisme, dan kecemasan.

"Bahkan bisa juga berkontribusi pada kondisi kesehatan yang lebih serius seperti depresi dan adiksi," ujar Kasandra pada Senin, 23 Agustus 2021.

Terkait penggunaan smartphone di Indonesia, menurutnya kini tidak lagi sekadar alat komunikasi.

Baca Juga: Gelombang Kartu Prakerja Tidak Ditemukan pada Dashboard? Simak Penjelasannya Berikut

Penggunaan smartphone sudah menjadi alat bantu kegiatan sehari-hari bahkan menjadi salah satu ikon gaya hidup bagi segelintir orang.

"Bagi segelintir masyarakat, smartphone digunakan sebagai salah satu ikon gaya hidup dan menjadikannya sebagai media hiburan sekaligus menyalurkan hobi," kata Kasandra.

Maka dari itu, menurutnya sebagian besar orang Indonesia lebih menyukai bermain media sosial, bermain game, dan berbelanja online ketimbang belajar atau berbisnis melalui smartphone.

Lalu, orang cenderung menggunakan smartphone sebagai sarana menghibur diri.

Baca Juga: Adik Kandung Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Nyatakan Janji Setia Kepada Taliban

"Layar smartphone juga berukuran kecil dan biasanya memiliki penyimpanan yang terbatas, sehingga itulah mengapa penggunanya fokus pada fitur rekreasional dan personal," ujarnya.

Terkait mengatasi berbagai dampak negatif terhadap psikologis dari penggunaan smartphone di Indonesia, ia menganjurkan beberapa hal yang perlu dilakukan.

Kasandra mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan perangkat dan teknologi digital secara sehat dan bermanfaat.

Adapun cara-cara menghindari dampak negatif penggunaan smartphone misalnya merefleksikan diri atas kebiasaan kurang bermanfaat dalam menggunakan perangkat dan teknologi digital yang dimiliki.

Baca Juga: Kritik dengan Mural Dinilai Biasa, Rizal Ramli: Apalagi Kata Soekarno, Orang Indonesia Pintar Ekspresikan Rasa

Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan teknik mengganti kebiasaan tersebut dengan kebiasaan baru yang bertentangan.

Lalu, Kasandra juga menganjurkan agar pengguna smartphone perlu mematikan notifikasi media sosial dan menggantinya dengan notifikasi untuk bermeditasi.

Selanjutnya mendengarkan buku audio, memainkan game pelatihan otak, dan aktivitas pengembangan diri yang bisa dilakukan melalui smartphone.

Baca Juga: Asisten Raffi Ahmad, Sensen Ngeluh di Instagram: Capek Banget Diginiin Terus

"Seiring waktu, perangkat dan teknologi digital yang kita gunakan akan mulai memicu impuls diri untuk fokus kepada kegiatan yang produktif dan baik dalam pengembangan diri," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler