Bebas Polusi, Kompor Listrik Lebih Hemat dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Negara

25 September 2022, 12:51 WIB
Ilustrasi kelebihan dan kekurangan kompor listrik induksi. /Pexels/Live on Shot

PR DEPOK – Pemakaian kompor listrik atau kompor induksi sangat bermanfaat bagi masyarakat secara khusus dan negara secara luas.

Penggunaan kompor listrik di dapur rumah tangga terbukti lebih aman, mudah, efisien serta bebas polusi.

Penggunaan kompor listrik juga akan dapat memberikan penghematan subsidi LPG sekitar Rp450 miliar, serta menekan biaya impor LPG sebesar Rp220 miliar.

Baca Juga: Friendly Match International: Brasil Taklukkan Ghana dengan Skor 3-0

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari indonesiabaik.id, Pemerintah melalui Kementerian ESDM mendorong konversi kompor LPG (gas) ke kompor induksi listrik.

Uji coba Kompor induksi atau kompor listrik merupakan salah satu komitmen transisi energi terbarukan dalam presidensi G20, lewat proyek uji coba oleh PLN.

Proyek tersebut dinilai sebagai wujud kontribusi PLN dalam menjalankan program pemerintah dalam mengurangi impor gas LPG.

Baca Juga: Mudah Ditemukan, Berikut 4 Makanan yang Dapat Turunkan Kolesterol

PT. PLN telah menguji konversi kompor LPG ke kompor induksi ini wilayah Bali dan Solo sebanyak 2.000 untuk masing-masing wilayah mendapatkan 1.000 kompor.

Kompor induksi ini pada dasarnya bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

Pemakaian kompor induksi memiliki berbagai keunggulan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat, maupun negara secara luas.

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online Lewat HP, Input Data KTP dan KK di Sini Bisa Dapat Uang Rp600.00

Pemakaian kompor induksi di dapur rumah tangga dibuktikan lebih aman, mudah, dan efisien.

Kompor induksi juga tidak menimbulkan api dan asap yang membahayakan timbulnya kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.

Kompor induksi juga dianggap lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Penggunaan kompor induksi sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi negara.

Dalam kajian PLN telah menunjukkan bahwa untuk konversi sejumlah 300 ribu pengguna per tahunnya, akan dapat memberikan penghematan subsidi LPG sekitar Rp450 miliar, serta menekan biaya impor LPG sebesar Rp220 miliar.

Baca Juga: Bansos Kota Depok 2022 Akan Cair Rp150.000, Ini Cara Cek Penerima secara Online

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari antaranews.com,Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menganjurkan program konversi kompor induksi ini harus mengutamakan edukasi kepada masyarakat, terutama masyarakat dalam golongan subsidi agar memahami penggunaan kompor induksi ini hemat, aman dan nyaman.

“Kompor (induksi) listrik ini sangat bagus dan praktis, tetapi persoalannya masyarakat juga harus diedukasi. Masyarakat perlu ada pendampingan dimana dalam pemakaiannya ini betul-betul aman dan nyaman,” urai Trubus.

Program konversi kompor LPG ke kompor induksi ini dinilai sejalan dengan upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca dengan pemanfaatan energi yang lebih bersih dan sejalan dengan perkembangan teknologi.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler