Ingin Saingi Instagram dan Facebook, Twitter Lakukan Penambahan Uji Coba DM Voice Note

24 September 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Twitter. /Pixabay

PR DEPOK - Seiring berkembangnya zaman, dunia komunikasi juga turut memperhatikan kebutuhan dari konsumennya.

Salah satunya pada aplikasi media sosial pada Twitter.

Bulan Juni lalu, Twitter telah merilis cuitan berkaitan dengan audio untuk iOS pada sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Musim Pancaroba, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kini ekperimen tersebut telah berkembang dengan mengeluarkan gagasan yang dapat memudahkan setiap pengguna dalam merekam dan mengirim pesan suara melalui pesan langsung atau yang dikenal dengan sebutan, direct message (DM).

Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Produk untuk direct message (DM) Twitter, Alex Ackerman-Greenberg, menegaskan pihaknya akan menguji DM suara, dengan negara Brasil yang dinobatkan sebagai negara pelopor pertama yang diikutsertakan dalam proses uji coba tersebut.

"Kami mengetahui, saat ini orang-orang menginginkan aadanya lebih banyak pilihan guna bagaimana mereka dapat mengekspresikan diri mereka dalam percakapan di Twitter, baik dilakukan secara pribadi, maupun diarahkan kepada publik," kata Alex Ackerman-Greenberg pada Kamis, 24 September 2020 dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Verge.

Baca Juga: Larang Gelar Konser Saat Pilkada Serentak 2020, KPU Beberkan Aturan dan Sanksi Tegas

Memiliki klasifikasi pada cuitan suara yang dinilai mirip, penggunaan pesan suara memiliki antar muka yang dikemas secara sederhana, yakni hanya terdapat tombol putar atau jeda, disertakan dengan avatar pengirim berdenyut pada saat pesan akan diputar.

Timnya telah merancang pada proses history perekaman in-line sebagai bentuk mempermudah dalam pengiriman pesan, dari bagian alur percakapan alami.

Selanjutnya terdapat pengaturan 'laporkan pesan' bilamana seseorang telah menyalahgunakan DM suara.

Baca Juga: Merasa Keberatan dengan Tuntutan Jaksa, Aktor Dwi Sasono Ajukan Pledoi

Twitter menerima berbagai kritik yang signifikan berkenaan paska diumumkannya cuitan audi itu, sebelumnya perushaan media sosial ternama tersebut telah dinilai gagal dalam mempertimbangkan aksesibilitasnya.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Desain Produk, Dantley Davis menegaskan pihaknya telah memliki tim aksesibilitas yang terfokus dalam pengembangan produk, termasuk pada tim teknik maupun desain.

"Kami juga telah merubah proses pengembangan pada produk kami, sehingga aksesisbilitas selalu dipertimbangkan, bahkan ketika menjalankan konsepnya" kata Dantley Davis.

Baca Juga: KPU Tetapkan Larangan Penyelenggaran Konser Musik dalam Kegiatan Kampanye Pilkada Serentak 2020

Twitter juga berharap, pada fokus pengembangan pesan suara dapat diterbitkan secara global.

Hal serupa telah dimiliki oleh Instagram dan Facebook yang merilis rekaman suara atau adusio melalui daily message atau DM.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler