“Anda tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini kecuali jika Anda sudah tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan selama 2 tahun. Meskipun kebijakan ini berlaku mulai 1 Juni 2021, penerapannya akan dimulai paling cepat 1 Juni 2023,” kata Google.
Setelah 1 Juni 2021, jika pengguna tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan, Google akan terlebih dahulu mengirimkan pengingat melalui email dan notifikasi sebelum menghapus semua konten.
Baca Juga: Usai Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, Begini Sitasi Terbaru Keamanan di Papua Barat
“Meskipun Anda tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan untuk satu atau beberapa layanan ini dan konten dihapus, Anda tetap dapat login,” kata Google melanjutkan.
Penghapusan konten ini dilakukan pada Gmail, Google Drive, dan Google Photos milik individu atau perorangan.
Untuk korporasi atau berbayar tidak akan dilakukan. Kebijakan ini juga tak berlaku bagi pengguna Google Workspace, G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut 1 Nyawa Berharga, Ferdinand Hutahaean Sindir dengan Video Ceramah Sekjen FPI
Google beralasan bahwa penghapusan konten di Gmail, Google Drive, dan Google Photos ini merupakan praktik industri yang berlaku.
Kebijakan ini juga dapat menghemat ruang penyimpanan milik Google.***