Pembaruan juga menyertakan lebih banyak font Google sendiri, yang sudah muncul di Android dan Gmail, di antara produk Google lainnya.
Desain ulang itu juga membawa lebih banyak penyegaran, dengan lebih banyak ruang visual agar hasil penelusuran menjadi pusat perhatian.
Untuk memastikan hal itu, digunakan pula warna untuk menyoroti hal-hal yang penting.
Aileen mengatakan pembaruan tampilan bereksperimen dengan menggunakan banyak warna yang berani dengan latar belakang yang bersih untuk mengarahkan mata ke informasi penting tanpa berlebihan atau mengganggu.
Misalnya, saat mencari Paus, tampilan hasil penelusuran akan memberikan highlight warna biru pada poin penting, sementara saat mencari Kijang tampilan hasil penelusuran akan berwarna coklat.
Terakhir, logo Google yang bulat dibawa ke tempat lain termasuk ikon dan gambar.
“Bentuk itu sudah menjadi bagian dari DNA kami. Lihat saja Search bar, atau kaca pembesar,” ujar Cheng.***