"Tim kami akan bekerja untuk menjelaskan kepada lebih dari dua miliar pengguna kami bahwa keyakinan kami terhadap privasi dan keamanan mereka tetap tidak berubah," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @wcathcart.
Di cuitan yang berbeda, Wil Catchcart memberikan pendapat terkait perubahaan nama perusaahan induk menjadi Meta yang diumumkan beberapa waktu lalu.
"Saya pikir nama baru untuk Facebook (perusahaan) ini merupakan langkah penting yang membantu orang memahami pengalaman sosial yang kami bangun untuk masa depan," katanya.
"Ini juga akan membantu kami berkomunikasi lebih jelas tentang layanan kami," ucap Wil Catchcart menambahkan.
Sebelumnya ketika mengumumkan nama baru tersebut, Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa nama perusahaan sebelumnya sangat terkait dengan satu produk.
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," ucap dia dikutip dari New Scientist.
"Seiring waktu, saya berharap kami terlihat sebagai perusahaan metaverse, dan saya ingin menambatkan pekerjaan dan identitas kami pada apa yang sedang kami bangun," ujarnya lagi.
Tak cuma mengubah nama, perusahaan yang berpusat di California itu mengumumkan juga adanya perubahaan pada logo.
Baca Juga: Dilanda Krisis Pangan, Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Konsumsi Angsa Hitam?