Sementara itu, Kepala Teknologi Twitter, Parag Agrawal telah menggantikan Jack Dorsey di posisi teratas.
Jack Dorsey juga akan tetap menjadi anggota dewan hingga sekitar Mei 2022 mendatang untuk membantu transisi.
Pria berusia 45 tahun ini bakal memberi ruang yang dirinya butuhkan untuk memimpin perusahaan itu, terlebih setelah beberapa voltalis, harga meleset turun lebih dari 2,5 persen pada 29 November 2021 lalu.
Sebagai informasi, Jack Dorsey mulai dikenal dengan ide untuk Twitter ketika salah satu pendiri Evan Williams memberi pekerja di startup blogging Odeo.
Hal itu dilakukan dua minggu untuk menyelesaikan proyek baru sebagai cara untuk menghentikan rutinitas sehari-hari.
Jack Dorsey menjalankan Twitter dari 2007 hingga 2008 kemudian diangkat sebagai CEO setelah Dick Costolo mengundurkan diri pada Juni 2015.
Perlu diketahui bahwa ketika Jack Dorsey memimpin, perusahaan Twitter ini melaporkan kuartal pertama yang menguntungkan selama tiga bulan terakhir tahun 2017.
Kemudian dua tahun penuh di zona hijau, sebelum tergelincir kembali ke zona merah pada tahun 2020.