Lakukan 6 Cara Ini untuk Menjaga Data Website, Lengkap dengan Langkah-langkahnya

- 22 Desember 2021, 12:14 WIB
Ilustrasi - Cara aman menjaga data penting di website.
Ilustrasi - Cara aman menjaga data penting di website. /Pixabay/Pete Linforth

PR DEPOK - Sebuah situs website baik toko online, milik pribadi, pemerintahan dan yang lainnya tentu saja memiliki data-data yang penting.

Oleh sebab itu, kamu harus melakukan berbagai upaya agar tidak kehilangan data website.

Salah satu cara aman menjaga data website dengan melakukan backup melalui cPanel DomaiNesia.

Baca Juga: Baliho Puan Maharani Bertebaran di Posko Evakuasi Gunung Semeru, Rocky Gerung: Gak Sopan

Sebelum masuk dalam pembahasa, bagi kamu yang baru saja akan membuat sebuah website bisa menggunakan web hosting berbasis cloud di DomaiNesia. Selain itu, juga bisa langsung check domain di sini, lho.

Cara aman menjaga data website

Agar dapat menjaga data-data penting pada website, kamu bisa melakukan backup data dengan mudah melalui cPanel DomaiNesia, berikut langkah-langkahnya:

1. Lakukan login ke cPanel

Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah login ke cPanel melalui alamat atau URL berikut https://namadomain/cpanel.

Pastikan kamu memasukkan data yang sesuai dengan email yang telah dikirim oleh DomaiNesia untuk login ke cPanel.

Email tersebut akan berisi mengenai Informasi Account Hosting.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Sembako Online Lewat HP dan Syarat DTKS agar Dapat Top Up Bansos Rp900 Ribu

2. Pilih menu Backup Wizard

Apabila kamu sudah berhasil masuk ke dalam cPanel langkah selanjutnya adalah ketikkan Backup Wizard pada form pencarian.

Kemudian, kamu bisa langsung memilih menu Backup Wizard tersebut.

3. Langsung lakukan backup data-data penting website

Pada pilihan menu Backup Wizard ini kamu akan terdapat beberapa langkah mengenai proses backup data website.

Pada langkah pertama, pastikan untuk menentukan tujuannya terkait backup atau restore data website.

Bagi kamu yang ingin menjaga data-data penting pada website agar tetap aman silahkan langsung klik Backup.

Baca Juga: Citra Kirana Cemburu Lihat Rezky Aditya Romantis di Tersanjung The Series: Sweet Banget, Sama Aku Nggak!

4. Pilih jenis backup yang diinginkan

Langkah selanjutnya pada halaman Backup ini kamu harus memilih file mana saja yang perlu disimpan.

Dan terdapat dua jenis backup data yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Full Backup

Demi mengantisipasi adanya serangan dari cybercrime, kamu dapat melakukan backup secara keseluruhan dengan memilih menu Full Backup.

Partial Backup

Jenis partial backup ini biasanya dilakukan apabila kamu ingin memindahkan beberapa bagian website saja. Contohnya seperti, backup file website saja.

Baca Juga: Siap-siap, 5 Zodiak Ini Punya Peluang Bertemu Jodohnya di Tahun 2022

5. Tentukan lokasi yang akan dituju untuk download backup

Pada tahap ini kamu akan diminta untuk memilih lokasi tujuan untuk file backup yang akan di download.

Cara melakukannya cukup mudah, kamu hanya perlu klik Backup Destination kemudian pilih Home Directory.

Lalu pada bagian Email Address, tuliskan alamat email yang masih aktif kamu gunakan untuk memberitahukan proses backup telah selesai. Apabila sudah selesai, kamu bisa langsung klik Generate Backup.

Tunggu sampai seluruh proses backup selesai. Jika, seluruh backup data website selesai, kamu akan langsung mendapatkan email notifikasi.

6. Download file yang sudah melewati proses Full Backup

Terakhir, kamu bisa kembali ke halaman cPanel, lalu klik Go Back. Selanjutnya, kamu dengan mudah dapat menemukan file backup yang bisa di download.

Baca Juga: Musikalisasi Puisi Hari Ibu, Karya Chairil Anwar Paling Menyentuh Hati, Cocok Dipersembahkan pada Ibu Tercinta

Apa pentingnya melakukan backup data-data website?

1. Menghindari data hilang akibat kerusakan pada HDD/SSD

Hard Disk Drive (HDD) atau Solid State Drive (SSD) adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk menyimpan data dalam ukuran besar.

Namun, terjadinya kehilangan data bisa saja terjadi. Umumnya, karena kerusakan pada HDD atau SSD yang kamu miliki sehingga data-data website hilang begitu saja.

2. Menghindari data hilang akibat cyber attack

Perlu kamu pahami bahwa serangan cyber bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan.

Serangan ini bisa muncul dengan berbagai macam cara seperti phising (pencurian data), brute force (percobaan login) hingga virus ransomware.

3. Menghindari data hilang akibat human error

Human error menjadi salah satu penyebab paling sering terjadi jika terjadi kehilangan data.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2021 Gratis dengan Desain Keren, Cocok Dijadikan Foto Profil Medsos

Hal ini terjadi akibat beberapa hal seperti penghapusan data secara tidak sengaja atau saat ingin membersihkan data tertentu pada website.

Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan backup data secara berkala. Tujuannya, jika terjadi kesalahan human error, data masih bisa pulih kembali.

4. Menghindari data hilang akibat peretasan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa virus juga bisa menjadi penyebab data-data website hilang.

Namun tak hanya itu saja, adanya peretas atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan hacker juga dapat melakukan penyerangan terhadap website.

Baca Juga: Diduga Keceplosan Soal Status Hubungannya dengan Thariq Saat Digoda oleh Kru Ria Ricis, Fuji: Hargai Cowok Aku

Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kamu perlu backup data ke tempat atau lokasi yang terjamin keamanannya.

Itulah beberapa cara aman menjaga data website, hingga alasan pentingnya melakukan hal tersebut.

Jadi, dengan melakukan backup data website kamu dapat menghindari kemungkinan data hilang akibat berbagai macam faktor.

Contohnya menghindari data hilang akibat peretasan, kerusakan tempat penyimpanan hingga human error.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah