Seorang Karyawan Positif Virus Corona, Samsung Tutup Pabrik dan Tunda Pengiriman Galaxy S20

- 24 Februari 2020, 14:39 WIB
Dampak corona, Samsung tutup pabriknya di kota Gumi, Korea Selatan.*
Dampak corona, Samsung tutup pabriknya di kota Gumi, Korea Selatan.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona menjadi momok menakutkan bagi Korea Selatan beberapa waktu lalu, pasalnya pascaacara Gereja Shincroji Yesus di Daegu, jumlah pasien positif virus corona meningkat drastis di sana.

Nampaknya virus ini memiliki dampak yang cukup besar bagi produktifitas industri Korea Selatan, karena raksasa teknologi Samsung, dengan Fasilitas Produksi Gumi nya yang bertempat di selatan Seoul akan menghentikan berbagai aktifitas disana hingga Senin, 24 Februari 2020.

Sabtu, 22 Februari lalu seorang karyawan wanita bersia 20-an yang bekerja sebagai frontliner di gerai smartphone Samsung Gumi, didiagnosis positif virus corona setelah dirinya mengaku sempat mengunjungi Daegu pada 16 Februari.

Baca Juga: Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona

Samsung kemudian menginformasikan kepada seluruh karyawannya bahwa pabrik Gumi akan ditutup sementara hingga Senin, dikarenakan parbik akan diberikan cairan disinfektan sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus setelah seorang karyawan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari The Korean Herald fasilitas Gumi yang bertempat 202 km dari selatan Kota Seoul itu merupakan satu-satnya pabrik Samsung yang dipakai untuk meproduksi smartphone yang dipasarkan secara domestik.

Penutupan sementara yang dilakukan oleh Fasilitas Gumi menciptakan kekhawatiran terhadap minimnya pasokan ponsel baru.

Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Dipastikan Tanpa Calon dari Jalur Independen

Terlebih Samsung baru-baru ini telah meluncurkan seri barunya, Galaxy S20. Produk terbaru ini telah di pesan lebih awal oleh para konsumen dan direncanakan diluncurkan pada 6 Maret mendatang.

Galaxy Z Flip yang sempat gencar dibicarakan pada 14 Februari lalu juga salahsatu yang diproduksi oleh Fasilitas Gumi.

"Penundaan pengiriman smartphone yang telah dipesan minggu lalu, tampaknya tidak bisa dihindari," tutur manajer penjualan toko ritel Samsung seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari The Korean Herald.

Baca Juga: Polisi Diserang 40.000 Lebah dalam Perangkap Madu Usai Menepis Sengatan Pertama

Namun diluar dari penundaan pengiriman pemesanan produk, perusahaan akan memastikan kuantitas pasokan smartphone dengan meningkatkan operasional produksi di pekan mendatang setelah penutupan Fasilitas Gumi berakhir.

Seorang perwakilan perusahaan menuturkan bahwa wabah virus corona dapat menimbulkan dampak yang lebih besar dalam penjualan produk.

Karena, tiga operator seluler di Korea Selatan telah membatalkan acara offline untuk mempromosikan produk smartphone baru Samsung, dan menggantinya menjadi acara online.

Baca Juga: Sering Dijadikan Topping Sushi, Simak 5 Manfaat Biji Wijen Hitam

Samsung sendiri telah membatalkan berbagai kegiatan promosi produk-produk barunya yang bersifat "langsung".

Dalam konferensi pers yang diadakan pada 11 Februari usai acara Samsung Unpacked di San Francisco, Kepala Bisnis Mobile Perusahaan, Roh Tae Moon, berjanji akan meminimalisir dampak virus corona pada stok Galaxy S20 dan Z Flip.

"Sejauh ini, kami tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak mengalami kesulitan dalam mengatur jumlah stok (barang red.)," kata Roh Tae Moon.

Baca Juga: Tyson Fury Kalahkan Deontay Wilder dalam Pertandingan Ulang Kelas Berat WBC

"Kami akan terus memantau dengan cermat dan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak pada distribusi produk baru," tutur dia.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x