Manfaat dan Bahaya NFT yang Harus Diketahui serta Alasan Meningkatnya Jumlah Pengguna

- 13 Januari 2022, 15:05 WIB
Pengunjung berfoto di depan instalasi seni imersif berjudul
Pengunjung berfoto di depan instalasi seni imersif berjudul /Tyrone Siu/Reuters

- Seperti cryptocurrency, NFT sebagian besar tidak diatur. Maka dari itu, siapa saja dapat membuat dan menjual NFT tanpa ada jaminan nilainya. Dengan demikian, kerugian bisa menumpuk jika hype mereda.

- Di pasar NFT banyak peserta menggunakan nama samaran, sehingga bahaya penipuan sangat berpotensi.

Perlu diketahui, pasar NFT telah tumbuh dan diperdagangkan sejak tahun 2017.

Baca Juga: Ardhito Pramono Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ancaman Pidana 4 Tahun Penjara

NFT tercatat mulai melonjak popularitasnya pada awal tahun 2021, kemudian mengalami lompatan eksplosif lainnya sekitar bulan Agustus.

Adapun volume penjualan NTF melonjak menjadi 10,7 miliar dolar pada kuartal ketiga tahun 2021.

Sesuai data dari pelacak pasar DappRadar, kenaikan pasar NTF ini lebih dari delapan kali lipat dari kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Beli Salah Satu NFT Foto Selfie dari Ghozali Seharga Rp18 Juta, Reza Arap: Dia Jenius

Di pasar NFT terbesar, OpenSea, tercatat penjualan 2,6 miliar dolar pada Oktober tahun 2021 dari peningkatan besar 4,8 juta dolar pada Oktober 2020.

Mengapa NFT meningkat?

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x