NASA dan ESA Berhasil Temukan Black Hole 'Pembunuh Kosmik'

- 2 April 2020, 11:15 WIB
Lubang hitam yang baru ditemukan dapat menjadi tautan yang hilang dan diharapkan bisa membantu memecahkan teka-teki dari kosmos
Lubang hitam yang baru ditemukan dapat menjadi tautan yang hilang dan diharapkan bisa membantu memecahkan teka-teki dari kosmos /Independent

Dengan menggabungkan pengamatan dari ketiga satelit, mereka dapat melacak kembali sinar sinar-X yang kuat ke sumbernya.

Baca Juga: Ragam Fasilitas Karantina Virus Corona di Asia, dari Hotel Mewah hingga Kamp Kumuh

"Lubang hitam dengan massa menengah adalah objek yang sangat sulit dipahami, dan karenanya sangat penting untuk mempertimbangkan dan mengesampingkan penjelasan alternatif untuk setiap kandidat," kata Dacheng Lin dari University of New. Hampshire, peneliti utama studi ini.

Petunjuk tentang kemungkinan lubang hitam pertama kali ditemukan ketika dua observatorium sinar-X (ChandraNASA dan XMM-Newton dari ESA) menangkap pancaran sinar-X yang kuat yang datang dari suatu tempat di alam semesta, pada tahun 2006.

Data tidak cukup untuk memutuskan apakah sinar itu datang dari dalam atau di luar galaksi tempat manusia tinggal.

Baca Juga: Daftar Mall di Depok yang Tutup Sementara untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Para astronom hanya dapat mengatakan bahwa itu mungkin disebabkan oleh bintang yang terkoyak ketika terlalu dekat dengan benda kuat seperti lubang hitam.

Namun, para ilmuwan terkejut menemukan bahwa kilatan itu tidak datang dari pusat galaksi, di mana lubang hitam sebesar itu akan ditemukan. Tapi, itu adalah petunjuk pertama bahwa bintang itu mungkin telah dihancurkan oleh black hole tersebut.

Penjelasan lain mengatakan bahwa suar itu mungkin telah dikirim keluar dari dalam galaksi tempat manusia tinggal, yakni Bima Sakti.

Baca Juga: Soal Pembebasan Narapidana, Koruptor dan Terorisme Tidak akan Dibebaskan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x